LENSAINDONESIA.COM: Ancaman demo masih terus menganggu jalannya pembukaan Muktamar PKB di Empire Palace Surabaya, Minggu (31/8/14). Ketua Umum Muhaimin Iskandar, menyatakan ada dua partai politik (Parpol) yang iri dengan perkembangan partainya.
Menurut Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar, bahkan kedua Parpol yang dimaksud itu telah menunggangi sejumlah elemen untuk mengganggu jalannya Muktamar PKB.
Baca juga: Cak Imin pidato politik sesumbar siap kalahkan Golkar dan Massa ngaku GUSDUrian teror bubarkan Muktamar PKB dianggap abal-abal
Salah satunya, yakni kelompok mengatasnamakan GUSDUrian Jatim yang mengancam membubarkan acara yang berlanjut Senin ini (01/09/14).
“Massa yang demo itu dari kader partai lain yang ingin mengganggu Muktamar. Mereka gak ingin PKB solid. Saya sudah tahu siapa pelakunya,” tandas Cak Imin.
Diminta menyebutkan Parpol mana yang dimaksud, Cak Imin enggan mengungkapkan secara terang-terangan. “Ya adalah, pokoknya dua partai dan ini sudah ditangani Kapolri,” kata dia seraya mengakui bahwa semua itu sudah dilaporkan kepada Kapolri.
Tapi, kabar yang berkembang di kalangan peserta Muktamar, menyebut-nyebut kedua Parpol itu yang pasti bukan dari partai pendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK. Salah satunya adalah oknum-oknum politikus disebut dari Partai Golkar.
Sayangnya, belum ada konfirmasi terkait berkembangnya rumor mengaitkan dua nama partai itu.
Hingga saat ini, diakui Cak Imin, pihaknya terus melakukan antisipasi agar pelaksanaan Muktamar PKB bisa berjalan dengan aman.
Pantauan LICOM, di sekitar Gedung Empire Palace terus dijaga ketat polisi, Brimob dan Banser PKB.
Meski begitu, PKB-nya Cak Imin tidak terlalu mempedulikannya. Malah, Cak Imin bersama seluruh kader PKB dari 33 provinsi se-Indonesia optimistis bisa menjadikan PKB nantinya menjadi semakin besar dan bisa menang di Pemilu 2019 mendatang.
“Diluar sana ada pihak-pihak yang tidak ingin PKB solid. Tapi, kita harus sabar. Intinya, PKB harus terus kerja, kerja dan menang,” tukas adik Ketua sementara DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar dari PKB ini. @sarifa
0 comments:
Post a Comment