Cak Imin pidato politik sesumbar siap kalahkan Golkar

LENSAINDONESIA.COM: Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP PKB berpidato politik di pembukaan Muktamar PKB, seolah sesumbar menarget akan mengalahkan Partai Golkar di Pemilu tahun 2019.

“Tahun 2019 kita harus bisa mengalahkan pohon beringin (Partai Golkar),” kata Cak Imin –sebutan akrab Muhaimin– sekilas seperti sesumbar itu.

Baca juga: Massa ngaku GUSDUrian teror bubarkan Muktamar PKB dianggap abal-abal dan Ini kata Cak Imin meski kansnya kuat jadi Ketum PKB lagi

“Mohon maaf kepada teman-teman di Partai Golkar, ini hanya untuk memotivasi. teman-teman PKB yang lain,” tambah Cak Imin saat pidato politik di Muktamar PKB, Empire Palace Surabaya, Minggu (31/8/14).

Cak Imin mengaku bahwa partainya belum bercita-cita untuk mengalahkan PDI Perjuangan. Hal ini menurut dia, sangat realistis dengan melihat realita yang ada di PKB saat ini. Bahkan, secara terang-terangan ia mengaku sungkan untuk mengalahkan PDIP.

“Ketika saya ditanya kenapa Golkar bukan PDIP. Ya, kita sungkan karena PDIP mitra koalisi,” tutur Menakertrans ini.

Sementara dalam Muktamar PKB kali ini, pihaknya optimistis untuk menjadikan PKB sebagai parpol yang semakin besar. Kesuksesan PKB diantaranya telah berhasil melalui sejumlah momentum politik, seperti Pileg dan Pilpres.

Dalam PIlpres 2014 lalu, pihaknya juga sukses mendukung pasangan Jokowi-JK. Perolehan PKB di Pemilu 2014 ini cukup bagus dibanding Pemilu tahun 2004.

Selain faktor jumlah pemilih yang meningkat hingga 85 persen. Rakyat Indonesia telah memberikan amanahnya kepada PKB. Kata Cak Imin dalam enam tahun terakhir, telah terjadi distorsi pemilih. Artinya, muncul keraguan masyarakat terhadap partai Politik.

Kondisi ini, masih menurut Muhaimin, tentunya menjadi bahan evaluasi bagi partai politik untuk berbenah.

“Mari bahu-membahu untuk membangun negara dan menumbuhkan citra politik yang baik. Sekarang sudah tidak ada lagi pendukung nomer 1 atau nomer dua,” imbuhnya.

Diketahui, dalam Muktamar PKB yang akan digelar hingga Senin besok (1/9/14), selain melakukan evaluasi kerja juga akan dilakukan perumusan ulang program-program PKB untuk lima tahun ke depan.

PKB meneguhkan komitmen sebagai partai warga Nahdliyin dan Nahdliyat, serta berjuang dalam jalur Aswaja. @sarifa