LENSAINDONESIA.COM: Menteri-menteri baru Kabinet “Kerja” sejak diumumkan Senin (26/10/14) dan dilantik Presiden Joko Widodo diwajibkan berkemeja batik di Istana Merdeka, Senin (27/10/2004) menjadi tranding topik di sosial media. Selain banyak yang mengapresiasi, tapi banyak pula yang berkomentar ‘negatif’ mulai dari mengritik biasa sampai yang mencaci maki bikin pendukung Jokowi-JK emosi.
“Kabinet yang paling ribet. Rekruitmen nggak pakai sistem dan metode. Hak prerogratif diobok-obok. Yang ada cuma rayahan kementerian. Yang ikut merayah bukan hanya Parpol. Tapi, para cukong yang mau menaruh para orangnya. Mafia Migas dan mafia proyek infrastruktur pingin aman. Alhasil, inilah pasukan yang siap sapu bersih APBN,” demikian tulis salah satu dari banyakya akun-akun FB “kontra” kabinet “Kerja”.
Baca juga: Ibas ajukan 7 pertanyaan untuk Presiden Jokowi dan Tantowi Yahya sebut Kabinet Jokowi picu resistensi pasar
“Revolusi mental? Sudah mental dari kemarin…”, tambah akun Fb; Hadidjojo Nitimihardjo mengomentari laman Serru.com melansir berita “Kabinet Trisakti atau Kabinet Trisakit?”.
Penyiar senior TVRI Usi Karundeng cukup terusik komentar-komentar negatif yang bisa dijerat Undang Undang ITE. Ia pun menyarankan lewat akunnya di Facebook, dari pada kritik sana kritik sini melalui MedSos dan belum tentu juga dibaca atau terbaca dengan yang bersangkutan, “Gimana kalau langsung aja di SMS, lebih baek langsung terus terang benderang jd gak perlulah sampe ada yg merasa ‘sakitnya tuh disini’,” kata Usi lewat akun FBnya, Senin (27/10/14).
Lantas, Usi membeberkan nomer-nomer Polsel dari mulai Presiden Joko Widodo sampai Wapres Jusuf Kalla. Berikut daftarnya;
Presiden RI : Joko Widodo – 08122600960
Wakil Presiden RI : Jusuf Kalla – 0811155644
1. Menteri Sekretaris Negara :
Pratikno – 0811283002
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas :
Andrinof Chaniago – 0811848554
3. Menko Bidang Kemaritiman :
Indroyono Soesilo
4. Menteri Perhubungan :
Ignasius Jonan – 08172321111 – 08112255880
5. Menteri Kelautan dan Perikanan :
Susi Pudjiastuti – 0811211365
6. Menteri Pariwisata : Arief Yahya
7..Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral :
Sudirman Said – 08118890318
8. Menko Bidang PolHuKam :
Tedjo Edy Purdijatno – 08123045014
9. Menteri Dalam Negeri :
Tjahyo Kumolo – 081510090000 – 08118899899
10. Menteri Luar Negeri :
Retno Lestari Priansari Marsudi – 0817812586
11. Menteri Pertahanan :
Ryamizard Ryacudu – 08159718274
12. Menteri Hukum dan HAM :
Yasonna H Laoly – 0811888719
13. Menteri Komunikasi dan Informatika :
Rudiantara – 08181192021
14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara :
Yudy Chrisnandy – 0816796877
15. Menko Bidang Perekonomian :
Sofian Djalil – 0811854482
16. Menteri Keuangan :
Bambang Brodjonegoro – 0816738254
17. Menteri BUMN :
Rini Soemarno – 0816723690
18. Menteri Koperasi dan UMKM :
Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga
19. Menteri Perindustrian :
M. Saleh Husin – 0811900011
20. Menteri Perdagangan :
Rachmat Gobel – 08558881239
21. Menteri Pertanian :
Amran Sulaiman – 081524076477
22. Menteri Ketenaga Kerjaan :
Hanif Dhakin – 08118409041
23. Menteri PU dan Perumahan Rakyat :
Basuki Hadi Muljono
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan :
Siti Nurbaya – 08121116061
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN :
Ferry Mursyidan Baldan – 0811977172
26. Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan :
Puan Maharani – 08161822778
27. Menteri Agama ;
Lukman Hakim Saefuddin
28. Menteri Kesehatan :
Nila F Moeloek – 0816184048
29. Menteri Sosial :
Khofifah Indar Parawansa – 081319006998
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak :
Yohanna Yambise – 085354792679
31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah :
Anies Baswedan – 0811960520
32. Menristekdan Pendidikan Tinggi :
M. Nasir
33. Menteri Pemuda dan Olah Raga :
Iwman Nahrawi – 0811194972
34. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi :
Marwan Ja’far – 0811951713.
#kalau_mau_SMS_tetap_kedepankan_etika inget sms “kritik” yg penting penting aja tolong hemat pulsa ya, ini pesan Usi Karundeng kepada Netizer. @licom
0 comments:
Post a Comment