Thursday, October 30, 2014

Lima perampok PT Andalan Pacifik Samudra diringkus polisi

Lima perampok PT Andalan Pacifik Samudra diringkus polisi




LENSAINDONESIA.COM: Hanya dalam kurun dua hari sejak peristiwa perampokan PT Andalan Pacific Samudra, Sat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil membekuk lima dari enam perampok perusahaan pelayaran di Jl Perak barat 203 itu. SEbveleumnya aksi komplotan perampok ini berhasil menggasak brankas berisi perhiasan, uang tunai surat surat penting dan dua unit sepeda motor sehingga kerugian ditaksir mencapai Rp 10 miliar.


Sumber yang dihimpun Lensa Indonesia, kelima perampok ini dibekuk di Tol Suramadu dan Madura, Kamis (30/10/2014) dinihari. Dari tangan kelima tersangka, petugas mengamankan mobil Xenia M 1680 GD serta dua unit motor.


Baca juga: Perampok bersenpi kuras miliaran rupiah harta perusahaan pelayaran dan Juru Mudi KM Delta Mas 5 tewas dihantam benda tumpul


Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar membenarkan penangkapan para pelaku perampokan PT Andalan Pacific Samudra. Namun dirinya mengaku masih belum mendapat laporan identitas kelima pelaku yang telah diamankan. “Memang benar petugas berhasil mengamankan lima pelaku. Namun untuk identitasnya sendiri saya masih belum tahu, sementara saat ini anggota masih melakukan pengejaran seorang pelaku lain ke luar kota,” terangnya


Sementara menurut kepala ITE PT Andalan Pacific Samudra, Rahman, yang terekam CCTV ada tujuh perampok. Namun dia menolak mempertontonkan rekaman CCTV itu karena sebelumnya sudah dilarang POlres Pelabuhan Tanjung Perak. “Yang terekam ada tujuh orang, tapi maaf kami tidak dapat memberi rekaman tersebut,” terangnya singkat.


Sedangkan Eko, security PT Andalan Pacifik Samudra yang pertama kali dilumpuhkan komplotan perampok ini mengungkapkan, saat kejadian sekitar pukul 23.00 WIB, para perampok masuk setelah melompat pintu pagar. Mereka langsung memukul kepalanya menggunakan Senpi. “Setelah saya dipukul, langsung mata dan mulut dilakban,” ungkapnya


Seperti diberitakan Lensa Indonesia, komplotan perampok bersenpi menguji kesigapan petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dengan melakukan perampokan di PT Andalan Pacific Samudra (APS) di Jl Raya Perak Barat, Selasa (28/10/2014) sekitar pukul 02.30 WIB. Enam perampok yang membekali dirinya dengan pistol berhasil menguras harta perusahaan yang ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.


Informasi yang dihimpun Lensa Indonesia, enam perampok itu masuk ke dalam kantor melalui pintu belakang. Mereka langsung melumpuhkan security Eko Suterto (23) warga Deket, Lamongan, yang saat itu jaga di pos satpam lantai 1. Berikutnya, tiga orang karyawan lainnya, yakni Widodo Siswoko, Subur dan Yafet Maala yang saat itu sedang tidur di lantai atas juga berhasil disekap dan dimasukkan sebuah ruangan dalam kondisi diikat dan mulut dilakban.


Para karyawan PT Andalan Pacific Samudra ini tak berdaya melakukan perlawanan karena kawanan perampok ini membawa senjata api dan menggunakan gagangnya untuk menghantam kepala satu persatu korban.


Selanjutnya, para pelaku membawa brankas yang berisi uang tunai rupiah dan US dollar, emas batangan 2 kg, 27 BPKB mobil, uang tunai, surat rumah, berlian serta dua unit motor dan lima handphone. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 10 miliar.


Selain menggondol brankas dan sepeda motor yang diparkir, kawanan perampok tersebut juga menggasak dompet milik Widodo (driver) yang berisi uang tunai Rp 3.015.000 serta surat penting dan dompet milik Yafed berisi uang Rp 1 juta. @rofik


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment