LENSAINDONESIA.COM: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewakilkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk membuka Musyawarah Nasional alim ulama dan Konferensi Besar PB NU (Pengurus Besar Nadlatul Ulama) di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2014).
Selain JK, juga ikut hadir menteri-menteri “Kabinet Kerja” diantaranya, Menteri dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edy Purdijatno, Menteri, Sosial Indar Parawansah, dan para menteri dari PKB seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja’far.
Baca juga: Survei: Santri Jatim gondok DPR rampas hak demokrasi Pilkada langsung dan Jusuf Kalla mengaku pernah ditawari kemenangan sebuah Lembaga Survei
JK yang datang di lokasi sekitar Pukul 09.00 langsung disambut Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga turut mendampingi.
Wapres JK dalam sambutannnya, menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap peran alim ulama dan para pimpinan PB NU dalam memelihara kerukunan umat beragama di Indonesia. “Yang tidak terjadi di negara-negara Islam lainnya, bahwa Islam di Indonesia selalu menjunjung persatuan, dan keamanan, serta harmoni semua umat beragama,” kata JK.
Tampak hadir dalam pembukaan itu, isteri mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Shinta Nuriyah. Presiden Joko Widodo yang sedianya dijadwalkan hadir membuka acara ini, namun diwakilkan Jusuf Kalla, karena harus menghadiri kegiatan pemerintahan di luar kota. @yuanto_jkt01
0 comments:
Post a Comment