Monday, October 27, 2014

Pelajar SMK digilir empat siswa SMA dan mahasiswa

Pelajar SMK digilir empat siswa SMA dan mahasiswa




LENSAINDONESIA.COM: AL (17) siswi sebuah SMK di Situbondo, jadi korban pencabulan empat pemuda yang masih berstatus pelajar SMA dan mahasiswa. Akibatnya pelajar 17 tahun ini mengalami trauma berat dan kini dalam perawatan intensif RSUD dr Abdoer Rahem Stubondo. Kasus ditangani Polres Situbondo.


Pelecehan seksual yang dialami AL terjadi pada akhir pekan lalu di sebuah gubuk areal persawahan Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.


Baca juga: Ayah kandung dan guru kompak cabuli siswi kelas VI SD hingga hamil dan Dipaksa layani cewek ABG, kuli bangunan malah dipolisikan


Peristiwa bermula ketika korban mencari pekerjaan dan sebuah tempat kos di Situbondo. Dia lantas dihubungi pelaku berinisial AR yang mengaku akan mengantar pulang korban ke rumahnya.


Ternyata AL tak diantar pulang dan malah diajak ke sebuah gubuk sawah di belakang pabrik es Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. Di tempat itu sudah ada tiga pemuda yang sedang pesta miras


Dalam gubuk AL dipaksa menenggak miras oleh para pelaku pencabulan. Begitu korban mabuk, empat pemuda cabul yang belakangan disinyalir masih berstatus pelajar SMA dan mahasiswa ini secara bergiliran melakukan tindak pencabulan dengan menyetubuhinya.


Aksi pencabulan beramai-ramai ini akhirnya bubar setelah ada warga yang mendekat ke gubuk karena mendengar suara perempuan berteriak minta tolong. Dia menemukan seorang gadis yang sedang dikerubuti empat lelaki.


Para pelaku pencabulan langsung berhamburan melarikan diri melihat ada warga mendekat. Sementara korban dibiarkan tergeletak dengan kondisi tidak berdaya. Sebagian pakaian terlepas dari tubuhnya. Bahkan telepon genggam miliknya juga diambil pelaku.


“Menurut pengakuan korban, saat itu kondisinya setengah sadar. Tindak pencabulan kali pertama diawali AR, kemudian disusul RK. Setelah itu, baru dua pemuda lain. dari keterangannya diketahui jika dua pelaku adalah pelajar SMA dan dua lagi mahasiswa,” terang salah satu saksi mata yang mendampingi korban memberi keterangan ke petugas Polres Situbondo.


Petugas Polres Situbondo yang dapat laporan kasus pencabulan langsung mengevakuasi korban ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.


Kasubbag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi menjelaskan, pihaknya sudah menemukan petunjuk identitas para pelaku pencabulan. “Memang ada keterangan nama-nama pelaku pencabulan. Tetapi identitasnya akan kami pastikan lebih dulu,” ujarnya. @jn/andiono


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment