LENSAINDONESIA.COM: Wu Chi Lung (38) warga negara China, diamankan petugas gabungan Dit Reskoba Polda Jatim, Pomal TNI dan Bea cukai Juanda setelah kedapatan membawa Narkoba Jenis sabu 25 bungkus dengan total berat 1970 gram, yang disimpan di perut dan kedua kakinya.
Informasinya, penangkapa terhadap kurir Narkoba asal China ini bermula ketika petugas Bea Cukai Juanda merasa curiga dengan cara jalan tersangka yang tiba dengan penerbangan pesawat Cathay Pacific CX 781. Kecurigaan petugas semakin besar setelah melihat perutnya yang terlihat buncit tidak wajar.
Baca juga: Hamil tua, TKW Malaysia divonis 11 tahun penjara dan Jaksa Kejati Jatim duga WNA China dijebak dalam kasus Narkoba
PLT Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Agus Yulianto mengatakan, dari hasil pemantauan atas kecurigaannya tersebut, petugas meminta kurir Narkoba asal China ini memasuki ruang pemeriksaan untuk melakukan cek body. “Setelah dilakukan pemeriksaan body, ditemukan 17 bungkus narkoba yang disimpan diperutnya dengan dililitkan menggunakan korset dan dikedua kakinya masing 4 bungkus plastik dengan berat total keseluruhan 1970 gram shabu,” terangnya
Sedangkan Direktur Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Andi Loedianto mengatakan, pihaknya sangat terbantu dalam kerja sama bersama Bea Cukai untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan Narkotika yang masuk melalui Bandara Juanda.
Begitu diambil alih Dit Reskoba Polda Jatim, kasus kemudian dikembangkan. Dari mulut kurir Narkoba asal China ini ditangkap lagi seorang kurir lokal yang bertugas sebagai pengantar selanjutnya ke pemesan.
Edi (27) warga Cikini Jakarta Pusat dibekuk usai menjalin komunikasi dengan Wu Chi LUng untuk mengmabil paketan Narkoba yang dipesan. “Tersangka Edi, kami bekuk di sebuah Hotel di Kawasan Jatinegara Jakarta Timur. Dia mengaku hanya sebagai kurir Narkoba yang hanya mendapat bayaran Rp 5 juta setiap kali mengantar sabu,” terang Kombes Pol Andi Loedianto. @rofik
0 comments:
Post a Comment