LENSAINDONESIA.COM: Puluhan pebisnis dan calon investor Rusia menghadiri acara Indonesia Agriculture Investment Forum 2014 (IAIF 2014), di Ballroom 2 Hotel Ritz-Carlton Moscow, Selasa (28/10/14).
Forum yang diselenggarakan Kementerian Pertanian RI dan bekerjasama dengan KBRI Moskow ini bertujuan untuk menggaet para pebisnis dan calon investor Rusia untuk berinvestasi di Indonesia khususnya bidang komoditi pertanian. Forum ini merupakan kali pertama bagi Indonesia dalam memperkenalkan produk unggulan pertanian daerah yang dapat dikerjasamakan melalui penanaman modal asing asal Rusia.
Baca juga: Ini 15 perusahaan produk ikan Indonesia diijinkan lagi masuk Rusia dan Rosselkhozna cabut larangan produk ikan Indonesia masuk pasar Rusia
Pemilihan Rusia sebagai tempat penyelenggaraan forum ini bukannya tanpa alasan. Pebisnis Rusia selama ini melakukan investasi di Indonesia, seperti di bidang infrastruktur perhubungan, resort-perhotelan, restaurant dan energi, namun belum ada yang berinvestasi di bidang pertanian.
Padahal, produk-produk pertanian Indonesia sesungguhnya sudah lama diakui keunggulannya di dunia internasional, Demikian disampaikan Djauhari Oratmangun, Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusa merangkap Republik Belarus
Ditambahkan Djauhari Oratmangun, Indonesia saat ini menduduki peringat pertama sebagai negara penghasil minyak sawit (CPO) di dunia, peringkat 2 untuk produksi karet, peringkat 3 untuk kakao, peringkat 4 untuk kelapa, peringkat 4 untuk kopi dan peringkat 7 untuk produksi teh dunia. Oleh karena itu, sudah saatnya pebisnis Rusia berinvestasi dalam bidang pertanian di Indonesia dan seterusnya bisa dijadikan sebagai komoditi ekspor Indonesia ke Rusia.
Dalam forum IAIF 2014 ini, hadir wakil-wakil dari 13 Propinsi di Indonesia yaitu Aceh, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Propinsi Papua Barat, yang mempresentasikan produk-produk unggulan di daerahnya masing-masing.
Seusai forum, diadakan one-on-one business meeting guna memfasilitasi para calon investor yang berkeinginan menjajaki kemungkinan berinvestasi dan berbisnis di masing-masing daerah tersebut, dan animo yang besar dari para calon investor terlihat dari penuhnya meja dan kursi yang sengaja disediakan untuk penyelenggaraan one-on-one business meeting tersebut.
Sepanjang forum turut pula digelar mini exhibition yang menampilkan produk dari daerah-daerah yang hadir dalam forum ini seperti produk kopi, teh, kakao, kelapa sawit, kayu manis, jagung dan sebagainya serta informasi mengenai produk pertanian unggulan dan regulasi mengenai investasi di masing-masing daerah. @licom
sumber:
0 comments:
Post a Comment