LENSAINDONESIA.COM: Setelah beberapa jam sebelumnya api membakar sebuah rumah di Jl Tidar, kebakaran hebat kembali melanda Kota Surabaya, Rabu (29/10/2014) sekitar pukul 04.00 WIB. Rumah di Jl Ploso Timur III no 31 dilalap si jago merah yang muncul dari plafon yang diduga muncul karena arus pendek listrik.
Pemilik Rumah Hendri (67) yang melihat api mulai berkobar, sempat berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya dengan dibantu anak istrinya. Namun aopi dengan cepat merembet dan membesar sehingga kakinya ikut tersambar.
Baca juga: Kantornya terbakar, PT Wings tolak penyelidikan polisi dan Kebakaran Hotel Tunjungan sebabkan tamu pingsan dalam lift
Empat unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung melakukan penyemprotan dibagian terluar api. Pembasahan dilakukan agar api tak merembet ke bangunan lainnya. Selang beberpa menit kemudian, api akhirnya benar-benar bisa dijinakkan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Chandra Oeratmangun, saat di lokasi kejadian mengatakan laporan kebakaran ini diterimanya sekitar pukul 04.05 WIB dan direspon dengan pengerahan petugas dengan dukungan penuh. “Petugas Pemadam Kebakaran kami mengunakan strategi pengepungan titik api sebagai upaya agar api tidak merembet ke rumah yang ada di sebelahnya. Dengan begini kami lebih mudah menguasai hingga terfokus pada satu tujuan,” terangnya.
“Untuk penyebab terjadinya kebakaran sendiri dugaan sementara karena adanya hubungan arus pendek instalasi listrik. Oleh karenanya, warga agar lebih hati-hati di musim kemarau yang tinggi ini agar menggunakan listrik sesuai dengan kapasitasnya,” imbuhnya
Sementara, Edvi (25) anak pemilik rumah menceritakan, awal mulanya ia melihat plafon kamar atas rumahnya terbakar. Melihat kebakaran itu, ia beserta kedua orang tuanya berusaha memadamkan api. “Kemungkinan percikan api terjadi akibat hubungan arus pendek kabel listrik di atas rumah. Sebab, banyak kabel listrik yang letaknya tepat diatas plafon saya,” terangnya. @rofik
0 comments:
Post a Comment