LENSAINDONESIA.COM: Kamis (27/11/2014), Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel ARM Totok Imam S, memberikan ceramah bahaya laten komunis (Balatkom) kepada personel TNI dan PNS di Aula Makorem 083/Bdj Malang. Ceramah ini diberikan usai seluruh personel melaksanakan kegiatan apel pagi.
Danrem 083/Baladhika Jaya menyampaikan bahwa bahaya laten komunis dan paham radikal ini harus diantisipasi dan dicegah di seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI-Polri saja, tetapi merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat dalam rangka mempertahankan keutuhan NKRI tercinta.
Baca juga: Pangdam V/Brawijaya pimpin Sertijab dua Danrem
“Paham ini tidak boleh beredar di Negara Indonesia karena aliran ini bertentangan dengan Ideologi Pancasila dan tidak mengenal agama (Atheis) serta tidak berperikemanusiaan. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus mempelajari sejarah yang telah menceritakan bagaimana kejinya gerakan yang dilakukan sehingga menimbulkan korban yang sangat banyak,” terang Kolonel Arm Totok Imam panjang lebar.
Menurut Danrem 083/Baladhika Jaya, upaya-upaya yang dilakukan komunis dilakukan secara terbuka, tertutup dan agitasi/progpaganda. Dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini, sangatlah mendukung untuk komunis berkembang lagi. “Keamanan stabilitas perbatasan, kepentingan ipoleksosbud, global warming dan situasi-situasi lain yang sedang kacau, bisa dimanfaatkan komunis untuk melakukan gerakan dengan bebas untuk menghancurkan NKRI. Karena itu kita tak boleh lengah dan harus selalu waspada,” jelasnya.
Kebersamaan dan kekompakan serta kerjasama antara TNI-Rakyat dengan membangkitkan kesadaran untuk bersama-sama mencegah bangkitnya kembali bahaya laten komunis, baik melalui diskusi/seminar maupun dengan tindakan proaktif untuk memantau semua kegiatan-kegiatan yang mecurigakan. “Waspadai upaya penyusupan ideologi komunisme dengan melaporkan secara cepat hal-hal yang mencurigakan kepada aparat terkait sehingga tidak akan timbul hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. @Penrem 083/Bdj, Kapenrem Mayor Caj Sugiati
0 comments:
Post a Comment