LENSAINDONESIA.COM: Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Kerjasama dan Inkubator Bisnis (DKIB) mengundang Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ristek M Nasir dalam diskusi “Temu Bisnis Universitas Indonesia” di Rafflesia Grand Ballroom, Gedung Balai Kartini Jakarta, Senin depan (1/12/14).
Topik pembahasan diantaranya, Peran Perguruan Tinggi Ke Depan Sebagai Lembaga Penelitian Dan Pengembangan Untuk Mendukung Program Pembangunan Pemerintah yang akan dibawakan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Baca juga: Prof Muhammad Anis akhirnya terpilih jadi Rektor UI 2014-2019 dan UI deklarasi Gerakan Nasional Ketahanan dan Kedaulatan Pangan
Menteri BUMN akan bahas topik “Peluang Kerjasama Serta Kebijakan Pemerintah Untuk Mendorong Kerjasama Antara Universitas Dengan Industri dan Badan Usaha Milik Negara”.
Kepala Kantor Komunikasi UI, Dra Fradis Haryoko, MPSi, mengatakan, Rektor UI juga akan membahas topik Inisiatif dan Upaya Universitas Untuk Meningkatkan Pengembangan serta Penguasaan IPTEK Nasional.
“Selain pembahasan tersebut, akan diadakan pula Penganugerahaan pemenang Kompetisi Inovasi Mahasiswa & Dosen Peraih HKI,” jelasnya.
Kegiatan Temu Bisnis dengan Pemerintah, Daerah, dan Industri ini merupakan inisiatif UI untuk mempertemukan seluruh pihak yang berkepentingan dalam program pembangunan Pemerintah ke depan. Menurut Farida, bertujuan: (1) membahas bersama bentuk-bentuk kontribusi yang bisa diberikan dalam program pembangunan Pemerintah, dan (2) mempererat kerjasama antara Pemerintah, Industri, dan Universitas dalam meningkatkan pengembangan-penguasaan IPTEK untuk mendukung program pembangunan Pemerintah.
Hasil diskusi dan kegiatan Temu Bisnis itu diharapkan dapat tercapai kesepahaman bersama di antara para peserta kegiatan tentang Rencana Pembangunan Pemerintah yang baru, serta pentingnya kerjasama di antara stakeholders untuk mendukung kesuksesan Rencana Pembangunan tersebut, khususnya dalam Program Pengembangan.lPTEK nasional. @licom
0 comments:
Post a Comment