Edarkan sabu, bapak satu anak disergap polisi

LENSAINDONESIA.COM: Seorang pengedar sabu, Agus Eko Cahyono alias Eko (29), warga Banjarejo Kecamatan Taman Kota Madiun, disergap petugas Reserse Narkoba Polres Madiun Kota, saat mengendarai motor Vario di Jl Ciliwung, Kota Madiun.

Penangkapan bapak anak satu anak ini berawal dari informasi masyarakat bahwa tersangka sering melakukan transaksi jual beli Narkoba di tempat tinggalnya. “Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa tersangka adalah pengedar sabu yang kerap melakukan transaksi. Akhirnya kami lakukan penyelidikan ternyata benar bahwa tersangka merupakan pengedar. Anggota yang membuntutinya langsung menyergap begitu memastikan tersangka membawa sabu,” terang Kasat Narkoba Polres Madiun Kota AKP Sukono pada Lensa Indonesia, Jumat (28/11/2014).

Baca juga: Kompak edarkan sabu, bapak dan anak dituntut enam tahun penjara dan Penjahat kambuhan, ibu empat anak tertangkap curi perhiasan

Dalam penggeledahan di dompet tersangka ditemukan grenjeng (bungkus rokok) yang setelah dibuka ternyata berisi sabu seberat 0,40 gram. Begitu juga di dalam tasnya ditemukan sebuah plastik klip berisi butiran kristal sabu seberat 0,89 gram serta timbangan elektronik merk ION Type EP S05. “Saat digeledah dalam dompet tersangka dan tas tersangka ditemukan sabu selain itu juga ada timbangan elektronik merk ION dengan peralatan penghisap sabu,” tambah AKP Sukono

Dalam pemeriksaan Eko mengaku membeli sabu dari seseorang dengan harga Rp 1.600.000 per gramnya. Transaksi dilakukan di Jl Mayjend Sungkono. Sabu itu dijadikan enam poket lalu dijual lagi secara eceran dengan harga Rp 400 ribu per poketnya. “Saya beli dari seseorang terus saya jual lagi,” jelas Eko singkat.

Akibat perbuatannya tersangka dikenai pasal 114 ayat (1) subs pasal 112 ayat (1) UU no.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.@dhimaz_adi