LENSAINDONESIA.COM: Meski posisi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta masih simpang siur, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan pelantikan pendampingnya itu bersamaan dengan pengangkatan sejumlah pejabat di ibu kota pada Desember depan.
“Jadi, nanti kita akan melantik Wagub, kalau ada wali kota, lurah atau siapa yang diganti sampai ke eselon IV, lurah, kita mau lantik besar-besaran sekaligus, pada Desember,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2014).
Baca juga: Ahok cari Wagub diminta taat Perppu, Gerindra: Silakan semau gue dan Ahok temui Mega, konfirmasi pernyataan Mendagri di Surabaya soal Boy
Ada pun yang melantik, kata mantan politikus Golkar dan Gerindra ini, adalah dirinya sendiri sesuai instruksi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No. 1/2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Wakil yang sekarang, beda dengan wakil yang dilantik oleh presiden. Saya yang melantik, lho,” jelas dia.
Disinggung apakah Wagub Jakarta yang dilantiknya nanti berasal dari politikus, mengingat sebelumnya dia mengisyaratkan menolak Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jakarta, Boy Bernadi Sadikin sebagai pendampingnya, Ahok menjawab diplomatis.
“Kita enggak bicara jatah partai, ya. kita bicara bisa kerja apa enggak, bisa dampingi saya atau enggak,” kata dia.
Mantan anggota Komisi II DPR itu juga seperti masih merahasiakan nama Wakilnya yang paling tepat. Kendati pun sebagaimana Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No. 1/2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), menyerahkan sepenuhkan kepada Gubernur untuk memilih wakil.
Walau begitu, Ahok hanya menyebut dirinya butuh orang yang memiliki pengalaman, teruji,dan mampu kerja keras menyelesaikan masalah ibu kota.
“Ini Jakarta lho, mana bisa main-main? Kawin politik apa demi politik, enggak ada. Enggak ada pikiran itu. Yang penting bagi saya, itu bagaimana tuntaskan kerjaan di Jakarta,” tandas Ahok. @fatah_sidik
0 comments:
Post a Comment