LENSAINDONESIA.COM: Aburizal Bakrie (Ical) berambisi melanggengkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar berlanjut sampai lima tahun ke depan.
Peluang Ical untuk menduduki kursi kepemimpinan partai berlambang pohon beringin cukup besar. Sebab, mayoritas Ketua DPD I dan II Partai Golkar menginginkan Golkar tetap dipimpin oleh Aburizal.
Baca juga: Agung Laksono sudah di Bali sehari sebelum Munas Golkar dan Ridwan Hisjam yakin ARB menang aklamasi di Munas Golkar
Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menjelaskan, alasan utama yang membuat dukungan untuk Aburizal deras adalah kepastian posisi di Koalisi Merah Putih. Hanya Aburizal yang dianggap berkomitmen membawa Golkar bersama koalisi ini dan mampu berperan penting di dalamnya.
“Dukungan itu berbasis pada keinginan agar Golkar tetap berada di KMP,” kata Tantowi, di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11/2014). Dia mengungkapkan hal itu setelah melakukan komunikasi dengan para pimpinan DPD I dan II Partai Golkar dari beberapa daerah.
Tantowi bahkan menyebut alasan tersebut juga tertuang dalam keputusan Rapimnas VII Partai Golkar yang digelar di Yogyakarta beberapa hari lalu, yaitu meminta Golkar tetap berada di KMP. Wakil Ketua Komisi I DPR itu melanjutkan, hanya di bawah kepemimpinan Aburizal kepastian sikap politik Golkar di KMP terjaga.
Selain itu, Aburizal juga dianggap mampu menempatkan Golkar sebagai elemen penting dalam koalisi tersebut karena posisinya sebagai Ketua Presidium KMP. Keputusan menjadikan Aburizal menjadi Ketua Presidium KMP pun dianggap Tantowi telah menggunakan parameter yang jelas.
Selain senior dan berpengalaman, kata Tantowi, kemampuan Aburizal juga diakui oleh tokoh-tokoh di KMP dan mampu menjaga soliditas KMP. Ia melanjutkan, alasan-alasan itu yang akhirnya memupuskan semua penilaian negatif terkait jebloknya prestasi Aburizal selama memimpin Golkar.
Tantowi yakin, Aburizal mampu menjaga nama besar Golkar dan meraih hasil positif di Pemilu 2019. “Mereka benar-benar merasakan Golkar bisa memainkan peran penting di KMP karena Pak Aburizal,” ujar dia.@ridwan_LICOM/kom
0 comments:
Post a Comment