Melihat atusiasme warga menikmati Monjaya

LENSAINDONESIA.COM: Monumen Jalasveva Jayamahe (Monjaya) ternyata punya potensi objek wisata yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Terbukti, monumen yang berada di kawasa Koarmatim Surabaya ini dikunjungi banyak warga saat dibuka untuk, Minggu (30/11/2014) untuk memperingati puncak Hari Armada.

Salah satu venue yagn paling diminati adalah dapat menikmati pemandangan dari puncak patung Comodore Yos SUdarso dari ketinggian 50 meter. Tak ayal, banyak warga yang menuikmatinya dengan berfoto bersama. Selain itu, berbagai macam alutsista dan kapal perang bisa dilihat dari dekat untuk sarana pendidikan dan pengetahuan.

Baca juga: Peringati Hari Armada RI, Koarmatim gelar pengobatan gratis dan Hari ini, Koarmatim punya Panglima baru

Indri (26) warga Jl Krembangan VII yang datang bersama keluarga mengatakan, Monjaya merupakan tempat favoritnya untuk bisa menikmati suasana dari ketinggian,

“Mulai dari rumah saya sudah merencanakan kesini (Monjaya) mas. Tentunya nanti juga mau menikmati naik kapal Perang,” terang Indri

Hal serupa diungkapkan oleh Hardono (47) warga Perum Permai Gading Sidoarjo. Selain momentum untuk menikmati suasana dari ketinggian, dirinya sekaligus menunggu putrinya Katerina Rahayu (13) yang ikut lomba renang selat Madura

“Kami disini sedang menunggu putri saya yang ikut lomba renang, jadi sekalian menikmati suasana sekitar dari sini (Monjaya). Dapat melihat dari sini sangat jarang, makanya ini kita manfatkan sekaligus untuk berlibur,” terangnya.

Monjaya sendiri merupakan monumen kebanggaan TNI AL yang diresmikan oleh Presiden RI ke dua HM Soeharto pada 5 Desember 1996 tepat dihari Armada. Monumen dibuat dari kerangka baja dan berkulit tembaga, dirancang oleh pematung kenamaan asal Bandung, Nyoman Nuarta.

Pendirian monumen diharapkan dapat menambah semaraknya Ujung Surabaya, yang berarti ikut menambah indahnya Surabaya sebagai kota Pahlawan dengan sang kolonel sebagai ikon kebanggaannya Comodor Yos SUdarso. Di pelataran Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya), terdapat sebuah gong besar yang dibuat dan diresmikan bersamaan dengan patung Monjaya. Gong raksasa tersebut berdiameter 5 meter, tebal 6 milimeter, berat 2,2 ton@rofik***