Sunday, November 30, 2014

Jumlah penderita HIV/AIDS di Sampang meningkat

Jumlah penderita HIV/AIDS di Sampang meningkat




LENSAINDONESIA.COM: Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mengalami peningkatan. Jika tahun lalu sebanyak 32 kasus, tahun ini meningkat menjadi 43 kasus.


Humas RSUD Kabupaten Sampang Yuliono mengatakan, peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS diketahui berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan semua petugas medis di lingkungan Dinas Kesehatan dan pasien yang pernah diwarat di RSUD Sampang.


Baca juga: Dinsosnakertrans Sampang sosialisasi ketentuan UMK 2015 dan Atap sekolah SMP Negeri 1 Sampang ambruk, belasan siswa terluka


“Ada peningkatan sebanyak 11 kasus, dibanding tahun 2013,” ungkap Yuliono, Minggu (30/11/2014).


Dari jumlah total sebanyak 43 penderita itu, sebanyak empat orang diantaranya telah meninggal dunia.


Yuliono menjelaskan, pasien penderita HIV/AIDS di Sampang umumnya enggan berobat ke balai pengobatan umum, seperti Puskesmas dan rumah sakit, karena menganggap bahwa jenis penyakit itu memaluka dan dianggap sebagai penyakit kutukan.


Pasien yang berobat, umumnya karena terpaksa, serta sudah tidak kuat menahan rasa sakit yang dideritanya akibat ketahanan tubuhnya kian menurun.


“Ada rasa malu pada diri pasien, ketika dirinya diketahui menderita HIV/AIDS oleh masyarakat, termasuk famili dekatnya,” kata Yuliono.


Seharusnya, kata dia, anggapan seperti itu tidak terjadi, karena penderita HIV/AIDS bukan hanya orang yang selalu berhubungan seksual dengan orang yang bukan muhrimnya, akan tetapi, banyak diantara mereka karena tertulis.


“Makanya pada hari Aids yang jatuh pada 1 Desember ini, kami mengajak dan ingin mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya keterbukaan, serta pentingnya untuk menjauhi hal-hal yang bisa mengakibatkan seseorang terjangkit HIV/AIDS,” katanya.


Jumlah warga yang menderita HIV/AIDS di Kabupaten Sampang ini lebih banyak dari Pamekasan. Sebab berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan, jumlah warga yang positif menderita HIV/AIDS ini sebanyak 27 orang. Sedangkan di Bangkalan sebanyak delapan orang dan kini telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit dr Soetomo di Surabaya.@ridwan_LICOM/ant


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment