Selundupkan burung Nuri, dua WNA Taiwan diamankan di Polda Jatim

LENSAINDONESIA.COM: Dua warga Taiwan, Huang Min Chum dan Lee Tsung Lin, diamankan petugas Balai Besar Karantina Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan ditahan di Polda Jatim, setelah tertangkap basah hendak melakukan penyeludupan satwa yang dilindungi jenis burung nuri.

Kepala Seksi Wilayah III Surabaya BBKSDA, Wiwied Widodo, mengatakan dua WNA taiwan itu saat ini masih menjalani pemeriksaan penyidik Polda Jatim. Penyidikan penyelundupan burung nuri ini dilimpahkan ke Polda Jatim karena BBKSDA kesulitan menerjemahkan bahasa dua WNA Taiwan tersebut.

Baca juga: BBKP Surabaya sita nuri kepala hitam dari oknum TNI

Wiwied Widodo menjelaskan, penangkapan dua WNA Taiwan ini berawal saat petugas Aviation Security (Avsec) di Terminal II Bandara Juanda mencurigai barang bawaan penumpang berupa tas koper, Jumat (28/11/2014) sekitar pukul 23.35 malam. Saat itu Huang Min Chum dan Lee Tsung Lin, hendak masuk ke ruang tunggu di keberangkatan gate 7-9. Mereka akan berangkat ke Taiwan dengan pesawat Eva Air nomor penerbangan BR 321.

Ketika tas koper melalui pemeriksaan sinar X-ray, petugas Avsec melihat ada 10 burung nuri yang kondisinya sudah dibius. Mengetahui ada burung nuri, kedua WNA asal Taiwan langsung diamankan lalu diserahkan ke petugas BBKSDA.

“Kedua WNA Taiwan terbukti membawa satwa yang dilindungi dan ditetapkan sebagai tersangka, berdasarkan ketentuan hukum sesuai Undang-undang Republik Indonesia no 5 tahun 1990. Ancaman hukumannya lima tahun penjara,” terang Wiwied Widodo. @andiono