Puluhan pasangan ikuti acara nikah massal Pemkot Surabaya

LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 87 pasangan dari berbagai wilayah di Surabaya mengikuti acara nikah massal yang digelar Pemkot Surabaya di Balai Pemuda, Surabaya, Jumat (28/11/2014).

Pasangan suami istri yang mengikuti nikah massal ini sebenarnya sudah lama menikah siri, namun mereka tak bisa mendapat buku nikah resmi dari KUA lantaran tak tercatat secara resmi. Akibatnya, pasangan ini tak bisa mengurus akta kelahiran anak dan surat-surat penting lainnya.

Baca juga: Sebanyak 250 pasang calon Pasutri di Malang daftar nikah masal dan Nikah masal, 13 pasangan diarak gerobag sapi

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menjelaskan, pasangan suami istri itu tak bisa dilayani kebutuhan administrasi kependudukannya karena tidak memiliki buku nikah resmi yang diterbitkan KUA. “Atas kondisi itu, kami data mereka dan kami nikahkan resmi di KUA. Pemkot Surabaya juga menggelar resepsi kecil-kecilan di Balai Pemuda ini,” terangnya.

Menurut Tri Rismaharini, Pemkot Surabaya akan membebaskan biaya pembuatan akta kelahiran anak-anak dari pasangan yang dinikahkan Pemkot Surabaya. “Kami ingin warga Surabaya semuanya resmi nikah di KUA sehingga mempermudah sistem administrasi kependudukan yang ada,” tutur Risma. @andiono