Sunday, November 30, 2014

Maling pembobol brankas beraksi dekat Mapolrestabes Surabaya

Maling pembobol brankas beraksi dekat Mapolrestabes Surabaya




LENSAINDONESIA.COM: Kasus pembobolan kembali terjadi. Kali ini brankas PT Hanlyn Jaya Mandiri di sebuah Ruko Jl Veteran 6-8 unit 1-08 yang bergerak di persewaan kapal tanker pengangkut minyak, digondol maling. Pelaku berhasil membawa mini Boks (brankas Kecil) yang berisi uang tunai Rp 3 juta, 10 dolar Singapura dan sebuah keyboard komputer.


Tak hanya itu di Ruko 1-04 PT Don Putra Yahya yang letaknya bersebelahan, maling juga berhasil menggondol dua handphone di perusahaan yang bergerak di bidang penukaran valuta asing.


Baca juga: Kantor Asuransi Jiwa PT Generali dibobol maling dan Rumah Kolektor batu permata dibobol maling saat siang bolong


Peristiwa pembobolan ini baru diketahui sekretaris PT Hanylin Jaya Mandiri, Bunga Rengganis, Senin (1/12/2014) sekitar pukul 08.30 WIB, saat dirinya masuk kantor dan hendak melakukan aktivitas seperti biasa. Tiba-tiba dia melihat laci sudah terbuka. Setelah dilakukan pengecekan lebih menyeluruh, ternyata mini boks juga sudah lenyap. “Begitu saya lihat mini boks sudah tidak ada, saya memanggil rekan saya Dedy. Karena saya lihat atap plafon jebol sementara di tembok ada bekas kaki,” terangnya


Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya yang datang ke lokasi pembobolan dan melakukan pemeriksaan mencurigai pelaku masuk melalui jendela kantor yang kosong. Sebelum beraksi di PT Hanlyn Jaya Mandiri, pelaku terlebih dahulu masuk ke PT Don Putra Yahya Unit 1-04.


Mirza Jawit (42) pemilik PT Don Putra Yahya, mengaku saat memasuki kantornya dia langsung kaget melihat dua unit handphone sudah tak ada di tempatnya. “Pelaku lewat plafon yang tepat di atas meja saya. Dari sini hanya kehilangan dua unit Hanphone,” ucapnya.


Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono mengatakan anggotanya sudah turun langsung ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti guna melacak pelakunya. “Kalau dilihat cara beraksinya, kuat dugaan pelaku pembobolan sebelumnya telah lama mengamati situasi tempat kejadian perkara sehingga dia bisa menentukan lokasi dan waktu yang pas saat beraksi,” terangnya.


Hingga berita ini diunggah, kasus pembobolan yang lokasinya tak jauh dari Mapolrestabes Surabaya ini masih dalam penyelidikan polisi. @rofik


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment