LENSAINDONESIA.COM: Desakan Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, mendesak agar pemerintah menertibkan perguruan tinggi berpraktik ijazah “abal-abal” gayung bersambut. Menteri Ristek Nasir membongkar University of Berkley di Jakarta Pusat dan melimpahkan ke Kapolri. Diduga kuat menipu dengan berpraktik jual beli ijazah “abal-abal”.
Bahkan, yang mengundang kecurigaan dan bahan tertawaan dunia akademis, lantaran rektor universitas itu memiliki titel
berderet mirip kereta ‘odong-odong’. Rektor University of Berkley ini nama dan gelarnya, yaitu Prof Dr Liartha S Kembaren SE, SH, MSi, DR, PhD, DBA, EdD, CPC.
Baca juga: Panlok SBMPTN Jakarta Targetkan 51ribu Peserta Ujian dan Yusril Ihza Mahendra: Kekuasaan tanpa hukum adalah kesewenangan
“Rektornya akan diselidiki juga, siapa yang bisa kuliah sampai bisa gelar segitu banyak?”, tanya Menteri Nasir sat diwawancarai wartawan detikcom, Senin (25/5/2015).
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X Ridwan Hisjam mendesak pemerintah agar mendisiplinkan dan menindak tegas dugaan 18 perguruan tinggi di wilayah Jabodetabek berpraktik jual beli ijazah palsu.
Benar, rupanya, rektor universitas yang namanya dimiripkan perguruan tinggi terkemuka di California Amerika Serikat itu (Universitas Of Barkeley) seolah mengganggap masyarakat Jakarta atau Indonesia bodoh semua. Bahkan, seperti tidak mempedulikan betapa susahnya para akademisi berjuang meraih predikat guru besar, maupun sulitnya menempuh program pendidikan untuk mendapatkan gelar akademik.
Nasir mengaku bingung mencari rumusan waktu maupun kesempatan bagaimana seseorang bisa meraih gelar seperti Liartha yang mirip deretan kereta’odong-odong’. Apalagi, lewat program perkuliahan yang normal. Nasir meragukan keabsahan gelar akademik Liartha.
“Gimana caranya? Lulusnya gimana? Nggak mungkin lah. Hebat banget,” kata Nasir, terheran-heran. Naif lagi, tindakan membodohkan masyarakat itu, bahkan, dilakukan secara terang-terangan di jantung ibu kota yang notabene gudangnya para intelektual di tanah air. Lokasi kampus terletak di Lantai 2 Gedung Yarnati, Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Karena itu, wajar, Menteri Nasir kalau sampai mengelus dada dan mengambil nafas panjang saat Sidak di kampus University of Berkley ini, Kamis (21/5/15). Di sini, dia menemukan ijazah palsu. Tidak cuma itu, Nasir juga menemukan fakta bahwa universitas yang namanya ala Barkeley perguruan tinggi yang cukup digenai di dunia itu, ternyata hanya mengantongi izin tempat kursus, bukan penyelenggara pendidikan tinggi. Edan! @licom_09
0 comments:
Post a Comment