LENSAINDONESIA.COM: Reza Putra Ramadhan (9), bocah SD kelas 2, tinggal di Jl Tembok Dukuh Surabaya, Senin (25/5/2015) sekitar pukul 10.30 WIB, tewas tertabrak kereta rel diesel (KRD) jurusan Surabaya-Bojonegoro di perlintasan Jl Demak Surabaya. Kasus ini ditangani petugas Polsek Bubutan.
Informasinya, saat itu korban pulang sekolah dengan bejalan kaki bersama temannya. Saat di perlintasan, dirinya langsung nyelonong menyeberang tanpa melihat kanan-kiri. Warga yang melihat langsung meneriaki, namun bocah SD itu terus berjalan hingga tubuhnya tertabrak lalu terpental sejauh 15 meter.
Baca juga: Kesetrum, dua bocah tewas dalam kondisi berpelukan dan Sadis, bocah asrama dianiaya para seniornya secara brutal
Kanit Lantas Polsek Bubutan, AKP Antara, mengatakan korban ketika itu dalam perjalanan pulang usai sekolah bersama teman-temannya. Saat di perlintasan mereka sempat berhenti karena ada KA Harina melintas. “Tapi korban tidak menyadari kalau ada kereta lain yakni KRD jurusan Surabaya-Bojonegoro melintas. Warga sempat meneriaki, namun korban terus menyeberang hingga tertabrak dan langsung terpental,” terangnya.
Melihat hal itu, warga yang kebetulan ada di sekitar lokasi langsung berhamburan mendekat dan berusaha menolong bocah SD malang itu dengan melarikannya ke RSU dr Soetomo. “Namun karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala, korban tak tertolong lagi,” tambah AKP Antara.
Kasus kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan Polsek Bubutan, termasuk penyebab pasti dan kronologi kejadian juga masih dalam pengembangan polisi. @rofik
0 comments:
Post a Comment