LENSAINDONESIA.COM: Popularitas Presiden Joko Widodo terus terancam menurun. Tagar #JokowiBohong mendadak jadi trending topic diTwitter. Pemantiknya, janji Istana menghelat pertemuan Presiden Jokowi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEMSI) Senin ini (25/5/2015), ternyata batal. Akibatnya, hujan bully di media sosial amat menohok Presiden.
Trending topic itu berawal dari cuitan Ketua BEM UI Andi Aulia Rahman melalui twitternya, menyoal pembatalan pertemuan itu. Andi menyebut Mensesneg Pratikno telah memastikan pembatalan pertemuan yang dijanjikan Kepala StafKepresidenan, Luhut
Pandjaitan, di Istana Negara pada hari Senin ini.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Gedung "Menara Kembar" tertinggi di Indonesia dan Presiden Jokowi minta PMII ikut dorong perubahan pola pikir rakyat
“Kalau mahasiswa yg kritis aja dibohongi, apalagi rakyat jelata yg mudah dibuai janji-janji!!! #JokowiBohong,” kicau
pemilik akun @SangPemburu99.
“Bohong itu dosa lho pak. Eh udah ga takut dosa ya? Takutnya sama BuMega kaan #jokowibohong,” kicau @Agitfathanh.
Begitu diantara bully yang semarak di medsos. Memang, tak hanya Tagar #JokowiBohong yang rampai. Gambar-gambar sindiran (meme) juga bermunculan di timeline Twitter. Salah satu gambar menyebutkan aksi #JokowiBohong yang juga menjadi trending sosmed adalah ide Koordinator Pusat BEMSI, Ahmad Khairudin.
“Jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar, jika dipercaya dia khianat. #jokowi #JokowiMunafik #JokowiBohong #culikjokowijk,” tulis akun @Jendral_Falah.
Tidak semua netizen menghujat Preisden Jokowi. Banyak pula yang memberikan dukungan kepada Presiden yang baru saja
meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Gedungu Menara Kembar tertinggi di Indonesia itu. Bahkan, ada netizen
yang prihatin lantaran dalam sejarah kepresidenan di Indonesia, Jokowi lebih sering menerima bully dibanding SBY.
“Sepanjang sejarah berdirinya NKRI, baru sekarang presiden RI dibully habis-habisan, contohnya hashtag #JokowiBohong,”
tulis akun @aaharsa. @licom_09
0 comments:
Post a Comment