Sunday, May 24, 2015

Hull City terlempar dari Liga Primer, pendukung berurai air mata

Hull City terlempar dari Liga Primer, pendukung berurai air mata

LENSAINDONESIA.COM: Musim kompetisi Liga Primer Inggris 2014/2015 ditutup dengan penuh kegembiraan oleh Chelsea. Tim berjuluk The Blues tersebut menutup musim dengan kemengan 3-1 atas Sunderland sekaligus meraih trofi juara liga. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dialami Hull City.

Sebab disaat bersamaan, tim asuhan Steve Bruce itu harus terlempar dari divisi elit Liga Primer menyusul hasil seri 0-0 saat menjamu Manchester United, Minggu (24/05/2015) malam WIB.

Baca juga: Cukur Sunderland 3-1 Chelsea juara Liga Primer, selamat tinggal Drogba dan Arsenal menang mudah atas Hull City 2-0

Kesedihan jelas terasa di wajah para pendukung Hull yang memenuhi Stadion KC. Tak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata, wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Hasil imbang 0-0 menjamu MU membuat perolehan poin Hull menjadi 35, sementara pesaing terdekat mereka di zona degradasi, Newcastle United, menang meyakinkan 2-0 saat menghadapi tim papan tengah, West Ham United.

Kemenangan atas West Ham membuat perolehan nilai Newcastle menjadi 39.

Terlemparnya Hull dari Liga Primer juga disebabkan oleh kekalahan dari sesama tim papan bawah Burnley dua pekan lalu. Andai saja laga melawan Burnley ini bisa dimenangkan, hasil seri ini akan cukup untuk membuat mereka bertahan di Liga Primer.

Kesedihan jelas terasa di wajah para pendukung Hull yang memenuhi Stadion KC. Tak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata, begitu peluing panjang berbunyi, kata wartawan kantor berita Inggris Press Association.

Tim asuhan Steve Bruce ini hanya bertahan dua tahun di Liga Primer dan harus bertanding di Divisi Championship untuk musim 2015-2016.

Sebelum Hull, dua tim yang terlebih dahulu dipastikan terdepak dari Liga Primer ialah Burnley dan Queens Park Rangers.@ridwan_LICOM

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment