Wednesday, May 27, 2015

Ini pendapat MUI tentang fenomena suara terompet mirip Sangkakala

Ini pendapat MUI tentang fenomena suara terompet mirip Sangkakala

LENSAINDONESIA.COM: Suara mirip tiupan terompet yang terdengar dari langit dan tengah menjadi pembicaraan hangat warga dunia baru-baru ini karena banyak yang menyebutnya sebagai tiupan Sangkakal pertanda akhir jaman alias kiamat, langsung dikomentari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua MUI bidang penelitian, Yunahar Ilyas, menjelaskan tiupan terompet Sangkakala yang dimaksud dalam kitab suci Al Quran akan terdengar di seluruh dunia. Sementara yang terjadi saat ini, suara terompet dari langit itu hanya terdengar di sebagian negara Benua Eropa, Amerika dan Australia.

Baca juga: Suhu Naga yakin bunyi terompet Sangkakala pertanda akhir jaman dan Ini fenomena tiupan Sangkakala dari sudut pandang NASA dan agama

“Tiupan Sangkakala dari Malaikat Israfil itu akan terdengar di seluruh dunia karena berlaku untuk seluruh umat manusia. Sangkakala juga baru terjadi setelah didahului tanda-tanda lainnya yang besar. Jadi saya yakin suara mirip terompet dari langit itu bukanlah Sangkakala pertanda akhir jaman,” terang Yunahar Ilyas, tokoh MUI ini.

Seperti diberitakan Lensa Indonesia sebelumnya, warga dunia kini tengah kebingungan dan mulai panik sejak munculnya fenonema aneh, berupa bunyi misterius mirip suara terompet terdengar membahana di langit Kanada, Amerika, Jerman, sejumlah negara Eropa dan Australia.

Tak sedikit yang mempercayai bahwa bunyi terompet tersebut adalah `Sangkakala` pertanda akhir jaman. Suara Sangkakala itu dianggap sebagai tiupan pertama (Dari tiga tiupan dalam kepercayaan umat Islam).

Media-media asing, salah satunya The Inquisitr, merilis tidak satu dua orang saja yang mendengar suara aneh itu. Banyak orang mengaku mendengar suara serupa.

Saking anehnya suara yang muncul, beberapa saksi yang mendengar fenomena Sangkakala ini merekam momen tersebut, dan mengunggah ke situs video YouTube. @andiono

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment