LENSAINDONESIA.COM: Mobil Avansa AG 1625 DJ ditabrak KA Brantas jurusan Jogjakarta hingga terpental masuk ke dalam parit sedalam 5 meter, Selasa (26/5/2015) sore. Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan rel KA yang ada di Desa Tanon, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.
Beruntungnya, sopir Avansa Watiman (45), warga Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri selamat namun mengalami luka berat.
Baca juga: KA Dhoho "sikat" Avanza sampai ringsek, dua balita selamat dan Dua helikopter tabrakan, 10 tewas
Informasi yang dihimpun Lensaindonesia.com menyebutkan, peristiwa kecelakaan KA tersebut pertema kali diketahui David, 36, warga setempat. Saat itu, dia melihat mobil Avanza warna hitam dengan Nopol AG 1625 DJ melintas dari arah barat menuju ke timur.
Mobil yang dikenderai bos tebu tersebut menyelonong lantaran di perlintasan kereta api Desa Tanon tak ada palang pintu perlintasan KA. Ternyata, dari arah selatan ada KA jurusan Jogjakarta melaju dengan kecepatan tinggi. Spontan menabrak mobil tersebut hingga terpental jatuh ke parit sedalam 5 meter.
“Mobil terpental dan terbalik. Saat warga datang dan mengevakuasi korban, korban masih selamat dan langsung menghubungi ke Polsek Papar,”tutur David.
“Mendapat laporan itu, petugas Polsek Purwoasri, langsung membawa korban yang mengalami luka di kepala kerumah sakit,” ungkap AKP Kamsudi.
Dengan membawa mobil pihak kepolisian, korban yang mengalami luka cukup parah, akhirnya dilarikan ke RSUD Pelem Pare.”Korban yang selamat dan luka dibagian kepala dan tidak sampai terlempar dari dalam mobil karena saat mengenderai mobilnya memasang sabuk pengaman. Dan saat ini korban mengalami luka di bagian kepala,” bebernya.
Korban saat ini masih mendapat perawatan dari pihak medis. @andik kartika
0 comments:
Post a Comment