Thursday, May 28, 2015

Penyebar video mesum anak diringkus Tim Cyber Crime Polda Jatim

Penyebar video mesum anak diringkus Tim Cyber Crime Polda Jatim

LENSAINDONESIA.COM: Kasus penyebaran video mesum di dunia maya yang menghebohkan warga Jawa Timur, dimana dua anak yang masih bawah umur melakukan hubungan layaknya suami istri disikapi polisi dengan cepat. Hasilnya, Kamis (28/5/2015) dinihari, Tim Cyber Crime Polda Jatim berhasil menangkap SR pelaku pengunggah video tersebut

Kabid Humas Polda Jatim AKBP Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan setelah mendapatkan laporan dari KPAI, Tim Cyber Crime Polda Jatim langsung melakukan penyelidikan dan telah melakukan penangkapan terhadap pelakunya. “Tim Cyber Crime Polda Jatim mengamankan pelaku pengunggah video mesum yang diperankan anak bawah umur tersebut. Namun saat ini tim penyidik masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan,” terangnya singkat.

Baca juga: Edan! Bocah 6 tahun disuruh berhubungan badan dan direkam dan Janda ini peras anggota KPU Jombang, ancam video mesumnya disebar

Seperti diberitakan Lensa Indonesia sebelumnya, wilayah Sidoarjo dihebohkan bredarnya video mesum yang diperankan anak bawah umur sejak Selasa (26/05/2015).

Dalam video mesum berdurasi 4 menit 8 detik tersebut, terlihat seorang bocah laki-laki berusia sekitar 6 tahun dan bocah perempuan yang badannya sedikit lebih besar dan diperkirakan berusia 8 tahun disuruh berhubungan seks layaknya suami istri di sebuah kebun.

Dari suara yang keluar dari video mesum itu, perekam merupakan remaja dengan logat jawa yang kental. Perekam terdengar menyuruh dua anak tersebut membuka celananya masing-masing. Lalu ia menyuruh si bocah laki-laki memasukkan ‘burungnya’ ke kemaluan bocah perempuan yang sebelumnya diminta bersandar di sebuah tembok belakang rumah.

Setelah beberapa detik menyuruh dua bocah ingusan itu beradegan mesum dengan berdiri, perekam video mesum kemudian meminta keduanya berhubungan dengan cara berbaring di atas tanah. Ironisnya, saat kedua bocah melakukan adegan mesum, teman-temannya yang berada di lokasi turut menyaksikan.

Para warga terutama kalangan orang tua yang menyaksikan video ini mengungkapkan perasaan iba dan resah. Mereka meminta kasus ini diusut dan ditangkap pelakukanya. Belum diketahui secara pasti, doa bocah dan pelaku merupakan warga Sidoarjo atau bukan. @rofik

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

1 comments:

Unknown said...

Semoga gak terjadi lagi deh -_-

Post a Comment