Akil anggap Mahfud MD cuci diri, memfitnah simpan uang di karaoke

LENSAINDONESIA.COM: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar “kebakaran jenggot” dan membantah keras pernyataan Mahfud MD bahwa Akil menyimpan uang di tembok-tembok ruang karaoke di rumah dinas Ketua MK, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.

“Apa yang disampaikan itu tidak benar. Silakan tanyakan kepada KPK bahwa hal tersebut tidak benar. Itu tidak pernah, disimpan di dalam tembok seperti yang dikatakan Mahfud,” kata Otto Hasibuan kuasa hukum Akil Mochtar di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (28/1/14)

Baca juga: KPK didesak periksa Mahfud MD terkait Pilkada Buton dan Soal Freeport, Dahlan Iskan-Mahfud MD tak bisa diharapkan

Otto pun membantah jika ada tempat khusus di dalam tembok ruang karaoke yang sengaja dibangun Akil saat Mahfud MD masih menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konsitusi. “Enggak ada itu, Anda silakan tanya KPK. Mahfud memutarbalikan fakta itu,” tegasnya, seolah meyakini bahwa pernyataan Mahfud itu bertujuan penyucian diri menjaga citra.

Meski Otto tidak pernah melihat ruang karaoke tersebut, dia mengaku mempercayai keterangan kliennya. Bahkan, dia sudah memvalidasi hal tersebut kepada istri Akil, Ratu Rita. “Saya percaya klien saya. Sudah kami konfirmasi ke istri Akil yang juga ikut tinggal di situ,” ungkap Otto.

Tak cukup sampai di situ. Otto juga mendesak KPK untuk segera menjelaskan hal itu pada publik agar tidak berkembang menjadi fitnah. Akil, melalui pengacaranya, meminta Mahfud MD pun mengklarifikan pernyataannya itu.

“Mangkanya tadi dia (Akil) bilang, Pak Otto tolong sampaikan kepada Pak Mahfud jangan jadi fitnah. Pak Mahfud kan pernah tinggal di situ, di lubang mana saya letakkan uang itu,” ungkap Otto mengulangi pernyataan Akil Mochtar.

Karena itu, Otto minta kepada Mahfud MD untuk segera mengklarifikasi mengenai pernyataan kontroversial tersebut. Sekaligus, mengingatka Mahfud MD sebagai seorang yang paham hukum mengerti konsekuensinya mengenai hal ini.

“Pemintaan Pak Akil untuk Mahfud segera menarik ucapannya, karena bagaimana pun itu ada sanksi hukumnya,” tegas Otto dengan nada mengancam. @rizky