Monday, January 27, 2014

Bandara Dewandaru Karimunjawa siap dilalui pesat besar

Bandara Dewandaru Karimunjawa siap dilalui pesat besar




LENSAINDONESIA.COM: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyatakan Bandara Dewandaru, Karimunjawa Jepara sudah bisa digunakan untuk penerbangan komersial.


Menurut Urip Shihabuddin, Kepala Dishubkominfo Jawa Tengah, Senin (27/01/2014), Pemprov Jawa Tengah telah mengajukan surat ijin frekuesi penerbangan ke Kementrian Perhubungan RI. “Kami harapkan ijin tersebut segera turun, paling lama dua minggu sejak surat hari ini kami kirim,“ lanjutnya, di kantornya kepada LICOM, Senin (27/01/2014)


Baca juga: Liburan di Jepara? mampir aja di Taman Kopi Mayong dan Fungsi utama jembatan timbang bukan untuk pendapatan negara


Urip Sihabudin juga optimis setelah Proyek Bandara Dewandaru selesai Desember 2013 kemarin, penerbangan komersial bisa segera dilakukan ke Karimnujawa.


“Dengan landasan Bandara telah menjadi 1.200 meter (dari 900 meter) dan lebar 23 meter, sangat cukup untuk pesawat komersial melakukan penerbangan di situ. Saat ini beberapa perusahaan penerbangan sudah antri,“ lanjutnya.


Keberadaan bandar udara tersebut, diharapka memberi prospek ekonomi masyarakat yang semakin baik. Apalagi, kata Urip, transportasi laut dari Jepara menuju Karimunjawa sering mengalami penundaan, akibat gelombang laut tinggi. seiring cuaca ekstrim.


Dalam proyek landasan pacu tersebut, Pemkab Jepara bersama Pemprov Jateng hanya dibebani pembebasan lahan untuk pembangunan bandara. Sedangkan untuk pembangunan fisik merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.


Karimunjawa memiliki potensi objek wisata yang cukup besar. Namun hingga kini masih terkendala transportasi yang hanya bisa dilalui lewat jalur laut. Dengan adanya pengembangan Bandara Dewandaru, maka objek wisata Karimunjawa akan menjadi satu dari empat destinasi wisata andalan Jateng.


Selain memiliki potensi wisata alam, Karimunjawa juga memiliki potensi hasil laut, seperti ikan dan rumput lautnya yang tergolong terbaik di Indonesia.


“Bandara Dewandaru diharapkan bisa melayani rute Karimunjawa-Semarang. Dahulu hanya pesawat Cassa 212 yang bisa mendarat. Setelah diperlebar, maka bisa dilalui pesawat Foker 50, atau jenis ATR 42″ tandasnya@nur


Foto: kepala dishubkominfo prov. Jawa tengah, urip shihabuddin


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment