Kapal pesiar ketiga bulan ini, singgah di Palabuhan Tanjung Emas

LENSAINDONESIA.COM: MV. Caledonian Sky, kapal pesiar berbendera Inggris mengunjungi Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Ini merupakan kapal ketiga selama Januari 2014.

Kapal pesiar ini mengangkut 150 penumpang. Bersandar di Dermaga Nusantara 2 Pelabuhan Tanjung Emas. “Kapal Turis ini cuma sehari disini. Menjelang petang nanti sekitar pukul 18.00 WIB, mereka langsung berangkat ke Cirebon ” kata Tri Suhardi, General Manager PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Emas Semarang,

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Emas bagi beras dan mie, pada korban banjir dan Tingkatkan moral karyawan, Pelindo III Tanjung Emas gelar Mauludan

Kapal MV. Caledonian Sky memiliki berat 4.200 GRT dan panjang (LOA) 90 meter. Berdasar jadwal, pada bulan Pebruari nanti akan ada 2 kapal pesiar lagi, yang singgah secara bersamaan, yaitu pada tanggal 17 Pebruari 2014.

“Setelah ini, akan ada lagi kapal pesiar yang akan singgah di Pelabuhan Tanjung Emas, bulan depan, dengan kapasitas penumpang yang lebih besar, sekitar kurang lebih 1800 orang,” ucapnya .

Bagi MV. Caledonian Sky, ini kali keduanya singgah di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sebelumnya, kapal ini membawa para turis mancanegara ini, terlebih dahulu singgah di Kota Probolinggo.

“Dari sejumlah wisatawan tersebut, mereka melanjutkan perjalanan ke candi Borobudur, Yogyakarta. Ada 4 bus disiapkan sebagai sarana transportasi bagi mereka,” tambah Tri Suhardi.

Beberapa mobil disediakan pihak Travel Agen untuk VIP Guest yang ingin berwisata sendiri. Namun, tak jarang dari para wisatawan yang menyewa kendaraan pribadi, atau menggunakan taksi wisata, untuk sekedar berkeliling Kota Semarang dengan leluasa.

Live music lagu country juga disediakan manajemen untuk menghibur dan menyambut wisatawan, ketika mengunjungi gedung terminal penumpang.

“Selain ada hiburan musik, Ruang Tunggu Terminal Internasional juga kami lengkapi dengan toko souvenir khas Jawa Tengah, money changer dan internet wifi, sebagai bagian dari pelayanan prima.” Pungkasnya.@yuwana_irianto.