Tuesday, January 28, 2014

Wow, Walikota Madiun jamin pengguna narkoba tidak ditangkap!

Wow, Walikota Madiun jamin pengguna narkoba tidak ditangkap!




LENSAINDONESIA.COM: Kota Madiun, Jawa Timur merupakan kota yang pertama di Indonesia yang mendeklarasikan Indonesia Bebas Narkoba 2015. Dalam Deklarasi Anti Penyalahgunaan Narkoba Dalam Mendukung Indonesia Bebas Narkoba 2015 di Asrama Haji Jalan Ring Road, Kelurahan Sogaten, Walikota Madiun Bambang Irianto dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Anang Iskandar, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Suprodjo Ws, Direktur Narkoba Polda Jawa Timur Kombes Pol Andi Loedi serta jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) turut hadir.


Walikota Madiun, Bambang Irianto dalam sambutannya mengatakan, ketika awal pembangunan Lapas khusus Narkoba di Kota Madiun beberapa waktu, dia sempat protes dan tidak setuju. Alasannya, khawatir Kota Madiun menjadi market Narkoba. Tapi setelah pemerintah mencanangkan program rehabilitasi untuk pengguna, dirinya baru mau menerima.


Baca juga: BNN: Ada empat juta pengguna narkoba di Indonesia dan Polda klaim Jatim hanya sumbang 1 persen pengguna narkoba


“Waktu itu saya sempat menolak pembangunan Lapas di wilayah saya. Termasuk melakukan penyegelan karena belum ada ijinnya. Tapi sekarang kan pengguna direhabilitasi. Tidak dipenjara. Jadi sekarang saya dapat menerima. Kota Madiun sendiri merupakan Kota pertama yang mendeklarasikan Indonesia Bebas Narkoba 2015,” katanya Selasa (28/01/2014).


Khusus untuk warga Kota Madiun yang menjadi pengguna Narkoba, lanjut Bambang, dirinya menjamin tidak akan dipenjara. Tapi hanya dilakukan rehabilitasi. “Saya taruhannya. Silahkan para pengguna narkoba datang ke rumah sakit yang telah ditunjuk untuk menjalani rehabilitasi. Saya jamin tidak akan ditangkap,” ujar dia.


Sementara itu, berdasarkan data Polda Jawa Timur, kasus Narkoba di Madiun dari tahun ke tahun cenderung naik. Pada Tahun 2011, tercatat ada 24 kasus. Sementara tahun 2012 ada 25 kasus dan tahun berikutnya 27 kasus. Dari sejumlah kasus tersebut, terbanyak adalah kasus sabu. Bahkan baru-baru ini, Polres Madiun Kota berhasil mengungkap kasus Narkoba yang melibatkan oknum anggota Polri dari Polres Magetan dan Pacitan. @Dhimas Adi Manunggal**


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment