LENSAINDONESIA.COM: Mengaku tak punya uang buat berobat, Muri Fanderose Arianto (57) warga Desa Sumber Ngepo, Lawang, Malang, nekat mencuri baju di Pusat Grosir Surabaya (PGS). Untuk memuluskan aksinya, kakek dua cucu ini membawa partner, Suwandri (37) warga Jl Gresik PPI gang buntu, Surabaya.
Peristiwa pencurian bermula ketika Muri yang main kerumah adik kandungnya Jl Gresik PPI Gg VII, mengajak Suwandri membeli baju di PGS dengan menaiki becak. Sesampainya di tempat tersebut, kakek yang berprofesi sebagai tukang ojek yang sudah mempersiapkan kantong plastik hitam ini dengan sigapnya memasukkan 10 potong pakaian dan langsung diserahkan kepada Suwandri.
Baca juga: Dua sahabat kompak curi baju di BG Junction dan Maling sukses bobol Indomaret Joyoboyo kedua kalinya
Namun aksi keduanya diam-diam dipantau security setempat di lantai IV yang langsung menghentikan langkah kedua pelaku pencurian ini. Saat diperiksa, petugas menanyakan bon pembayaran barang-barang yang ada di plastik hitam itu.
Namun kedua pelaku pencurian ini menjawab dengan mencla-mencle dengan mengatakan sudah dibuang karena baju itu diambil dari 10 toko. Tak percaya begitu saja, security PGS lantas membawanya ke Pos Polisi di lantai dasar. Selanjutnya kedua pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Bubutan.
Dalam pemeriksaan petugas, Muri akhirnya mengaku 10 potong baju tersebut sengaja diambil untuk dijual lagi buat beli obat sakit ambeien yang dideritanya sejak 5 tahun lalu. “Saya terpaksa mencuri buat beli obat, karena penghasilan dari menarik ojek hanya cukup buat kebutuhan sehari hari,” akunya pada penyidik.
Sedang Suwandri mengaku bahwa dirinya tidak tahu akal busuk yang direncanakan temannya. “Saya diajak dia (Muri) ke PGS untuk beli baju. Saat dia kasih baju dalam kantong plastik, saya pikir sudah dibayar. Saya baru sadar setelah satpam menangkap kami berdua,” terang bapak 1 anak ini di hadapan penyidik Polsek Bubutan.
Kapolsek Bubutan Kompol Suryo Hapsoro mengungkapkan, keduanya ditangkap security PGS saat melakukan pencurian di PGS. “Saat diperiksa ditemukan 10 potong baju yang dibungkus kantong plastik. Mereka sempat mengelak, namun akhirnya mengaku setelah tak dapat menunjukkan struk atau bon pembelian baju-baju itu,” ungkapnya. @rofik
0 comments:
Post a Comment