LENSAINDONESIA.COM: Jumat (23/5/2014), Walikota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya menepati janjinya dengan menemui warga Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar, terkait keluhan seringnya terjadi banjir.
Sebelumnya, Rabu (21/5/2014), warga Gunung Anyar melalui perwakilannya mendatangi Balai Kota Surabaya, mengeluhkan seringnya banjir dan Walikota berjanji akan langsung mendatangi lokasi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Baca juga: Taman Bungkul rusak parah akibat acara bagi-bagi es krim Walls dan Mantan Wawali Surabaya tak dapat undangan nyoblos, dipaksa Golput?
Ketika tiba di kelurahan Rungkut, Walikota Surabaya yang datang bersama Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Kepala Bakesbang Linmas, Soemarno dan Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser, langsung disambut antusias warga.
Permintaan warga bervariasi. Ada yang menginginkan fungsi saluran air termasuk sungai, dikembalikan seperti semula karena selama ini sudah dialih fungsikan. Ada juga warga yang menginginkan adanya pelebaran sungai. Termasuk juga aspirasi agar pagar di atas bibir sungai yang dibangun pengembang segera dibongkar. “Kami ingin sungai bisa menampung air hujan seperti dulu. Intinya warga berharap kawasan Gunung Anyar tidak lagi kebanjiran,” ujar warga.
Mendengar keluhan itu, Walikota Surabaya menegaskan akan segera mempelajari berkasnya. Menurutnya, kalau ijin-ijin yang baru, untuk saluran air harus tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Dan itu pasti ada hitungannya. “Kalau ijin baru begitu. Cuma kami juga evaluasi karena ijinnya juga lama. Nanti kami lihat kondisinya seperti apa, karena kami juga nggak tahu proses ruislagnya seperti apa dan penggantiannya seperti apa,” ujar Risma setelah meninjau lokasi saluran menggunakan sepeda motor. @iwan_christiono
0 comments:
Post a Comment