LENSAINDONESIA.COM: Hari Jantung Sedunia dicanangkan WHF (World Heart Federation) pada tahun 2000 untuk memberikan informasi kepada negara dan masyarakat di seluruh dunia bahwa penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Total korban setiap tahun mencapai 17,3 juta orang.
Hari Jantung Sedunia diperingati setiap tahun pada 29 September dengan tema yang berbeda-beda sesuai isu pokok dan topik yang berkaitan dengan kesehatan jantung. Tema tahun 2014 ini adalah: Heart-healthy environments (lingkungan yang mendukung kesehatan jantung).
Baca juga: Yayasan Jantung sambut Hari Jantung Sedunia 29 September, ini acaranya dan Penyakit kardiovaskular penyebab kematian terbesar di Indonesia
WHF dan anggota-anggotanya secara serempak menyebar-luaskan berita bahwa paling tidak 80% dari kematian dini akibat penyakit kardiovaskuler. Penyakit ini sebenarnya dapat dicegah bila 4 faktor risiko utamanya – dapat dikendalikan.
Keempat penyebab itu, yaitu merokok, mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, kurang aktifitas fisik, dan konsumsi berlebihan minuman beralkohol dapat dikendalikan.
Keberhasilan Hari Jantung Sedunia bergantung kepada pro-aktifnya para anggota dari seluruh dunia dalam menyebarluaskan hal-ihwal penyakit kardiovaskuler ini- penyakit pembunuh nomor satu di dunia.
Tema 2014, “heart-healthy environments”, dimaksudkan agar tempat kita hidup/ tinggal, bekerja dan bermain seharusnya tidak meningkatkan resiko kita mendapat penyakit jantung dan stroke.
Tapi seringkali manusia tidak dapat memilih ‘pola hidup jantung-sehat’ karena faktor lingkungan, seperti tidak adanya pilihan makanan yang sehat, tidak adanya ruang-ruang bebas asap rokok, dst.
Karena itu, Yayasan Jantung Indonesia mengajak semua lapisan masyarakat dalam suatu gerakan menciptakan lingkungan yang menopang gaya hidup jantung sehat, di manapun kita tinggal, bekerja maupun bermain. @prl
0 comments:
Post a Comment