LENSAINDONESIA.COM: Berangkat dengan dana minim tanpa bantuan KONI Jatim, para atlit Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur mampu raih juara umum dalam pertandingan Bukit Tinggi Wisata Cup 22-25 September kemarin.
Menurut pengakuan Ketua Umum FPTI Jatim, Kuswanto, para atlit panjat tebing berangkat menggunakan dana pribadi. “Para atlit sama sekali tidak mendapat sokongan dana dari pihak KONI Jatim. Namun mereka memaksa berangkat, jadi mereka menggunakan uang kas yang mereka kumpulkan selama ini,” jelas Kuswanto saat ditemui Lensa Indonesia di lapangan KONI Jatim.
Baca juga: FPTI siap bantu penanganan bencana dan keselamatan kerja dan Ketua KONI Pusat lantik jajaran PP FPTI periode 2014-2018
Namun, Kuswanto bersama atlet panjat tebing cukup bangga dengan hasil yang diperoleh di Bukit Tinggi Wisata Cup. “Kami malah berhasil meraih juara umum dalam pertandingan itu meskipun tidak ada biaya sama sekali dari KONI Jatim,” imbuhnya.
Atlet panjat tebing Jatim yang menyumbang medali dalam Bukit Tinggi Wisata Cup cukup banyak, antara lain Abutsar Yulianto, Galar Pandu Asmoro, Ita Tirana, Wilds Baco Ahmad, Akbar Buda dan Fitria Hartami. Sedangkan yang gagal adalah Nanda Idea Cahyaningtyas dan Aan Aviansyah.
Kuswanto juga menambahkan, saat ini para atlit panjat tebing Jatim tengah menyiapkan diri untuk dua pertandingan yang berbeda. “Dalam waktu dekat ini, kami mempersiapkan diri di Asian Sport Climbing Championship 1-3 Oktober di NTB. Dilanjutkan Kejurnas di Kabupaten Indereut Aceh Timur,” pungkasnya. @angga_perkasa
0 comments:
Post a Comment