Sunday, September 28, 2014

Ternak kurban pun harus diperiksa kesehatannya

Ternak kurban pun harus diperiksa kesehatannya




LENSAINDONESIA.COM: Menjelang Hari Raya Idul Qurban 5 Oktober, perdagangan lembu korban seperti kambing dan sapi mulai bertebaran di mana-mana.


Petugas Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Perikanan pun mulai berooperasi menelisik kesehatan ternak apakah layak disembelih untuk kurban atau tidak.


Baca juga: Dinas Peternakan Kediri sidak 98 pengepul hewan kurban dan Dinas Peternakan imbau warga selektif beli hewan kurban


Agaknya, masyarakat juga perlu waspada terkait kesehatan ternak yang akan dibeli. Setidaknya layak memastikan apakah ternak itu sehat atau berpenyakit.


Pasalnya, ternak yang dibeli akan disembelih dan dagingnya dibagikan untuk dikonsumsi masyarakat yang berhak.


Pantauan Licom menyaksikan kegiatan tim dinas Bidang Peternakan di wilayah Ponorogo, Jawa Timur, misalnya.Petugas mendatangi sentra-sentra perdagangan ternak. Tim memeriksa apakah cacat atau tidak, juga menelisik kemungkinan berpenyakit yang menyebabkan tidak layak dikonsumsi.


Tim terdiri para dokter hewan dan mantri hewan pun mendatangi Pasar Hewan Jetis, merupakan pasar hewan terbesar di Karisidenan Madiun. Tim juga memeriksa kelayakan usia sebagai hewan kurban sampai pada bentuk fisik.


Kepala Seksi Perlindungan Ternak Siti yang memimpin tim itu mengaku, rata-rata sapi dan kambing yang dicek kondisinya baik dan layak dikonsumsi.


“Tim tidak menemukan ternak cacat. Meskipun ada yang sakit seperti kena cacing mata atau cascado. Tapi tidak mempengaruhi kualitas daging bila disembelih. Hanya kurang etis saja kalau hewan sakit dijadikan hewan kurban,” ucap Barokah.


Hewan yang usianya cukup dewasa dewasa dan layak disembelih ditandai satu pasang gigi yang sudah tanggal. Hewan belum dewasa, tim menyarankan para penjual agar tidak menawarkan sebagai hewan kurban.


“Kami juga secara kontinyu selain mendatangi sentra-sentra penjualan ternak, juga yang di tepi jalan, pasar-pasar, atau di rumah-rumah warga. Sebisa mungkin semua akan kami pantau,” jelas Barokah. @arso

hewan-4 hewan-3 hewan-2


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment