Tuesday, September 30, 2014

Warga Bulak Rukem tewas terlindas truk kontainer di jalur sempit

Warga Bulak Rukem tewas terlindas truk kontainer di jalur sempit




LENSAINDONESIA.COM: Debbie Susanti (39) warga Jl Bulak Rukem III/24, tewas dengan kepala pecah setelah motor yang dikendarainya, Yamaha Jupiter L 6011 YQ, terlibat kecelakaan dengan truk kontainer L 8235 UE, di Jl Karang Tembok, Selasa (30/9/2014) sekitar pukul 09.00 WIB. Kasus ditangani petugas Laka Lantas Polsek Semampir.


Informasi yang dihimpun Lensa Indonesia, korban melaju dari arah Jl Wonokusumo. Saat itu alur lalu lintas agak merambat karena jalan yang sempit didominasi kendaraan besar yang seharusnya tidak boleh melintas di jalan tersebut. Selepas rel kereta api Jl Karang Tembok, korban menyalip truk kontainer dari sebelah kiri.


Baca juga: Mabes TNI beri perhatian penuh anggota TNI AL yang tewas kecelakaan dan Pomal turunkan tim investigasi selidiki kecelakaan maut Tol Dupak


Diduga motornya menyenggol bak truk kontainer hingga korban jatuh tepat di roda belakang sebelah kiri. Sialnya, pengemudi truk tak mengetahui hal itu dan terus melaju. Akibatnya sudah bisa diduga, motor korban langsung terlindas. Parahnya, korban yang terjatuh juga terlindas tubuh dan kepalanya sehingga helm yang dikenakannya pecah. Perempuan ini langsung tewas di lokasi kecelakaan.


Salah satu saksi mata, Fauzi (55) warga Jl Karang Tembok V, mengatakan pengemudi truk kontainer tetap melaju usai melindas korban sehingga banyak warga yang mengejarnya dan menghentikan paksa. “Tadi setelah melindas korban, pengemudi jalan terus, akhirnya warga mencegatnya,” terang Fauzi.


Petugas Polsek Semampir tak ada yang berkomentar mengenai kecelakaan ini. Kapolsek Kompol Sartono saat dikonfirmasi di kantornya tidak ada ditempat. Beberapa kali ponselnya dihubungi namun tidak mau mengangkat telpon. Begitu juga SMS tak sekalipun dibalas.


Sekedar diketahui, Jl Karang Tembok merupakan jalur sempit yang seharusnya tidak boleh dilalui oleh kendaraan bertonase besar, namun kenyataannya selama ini banyak truk kontainer yang melintas, sehingga menimbulkan kemacetan. Diduga kuat, ada `setoran` tertentu darui pengusaha truk kontainer kepada oknum-oknum berwenang agar mereka bisa menggunakan akses jalan yang sempit itu.@rofik


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment