Saturday, September 27, 2014

Penyebar isu penculikan anak ternyata seorang pengangguran

Penyebar isu penculikan anak ternyata seorang pengangguran




LENSAINDONESIA.COM: M Abdurrahman Wahid alias Wahid (20), salah satu penyebar isu penculikan anak lalu kepalanya dipenggal ternyata hanyalah pengangguran yang mengaku iseng menyebar kabar menyesatkan itu karena tak ada kerjaan.


Warga Desa Plandi, Kecamatan Jombang Kota ini alumni MAN 5 Jombang yang cuma dua bulan saja menjadi sales dealer motor ini mengaku menyebar isu itu agar status Facebooknya banyak digemari orang sehingga namanya terangkat.


Baca juga: Pelaku penyebar isu penculikan anak akhirnya diringkus polisi dan Isu penculikan anak dan kepala dipenggal masuk wilayah Kediri


Pada petugas penyidik Polres Jombang, Wahid mengaku isu penculikan anak itu diunggahnya melalui akun Facebook pada 23 September 2014. Akun itu bernama ‘Wachid Sang Malaikat Cinta (Wartawan JTV). Wachid bersikeras meyakinkan bahwa kejadian itu benar adanya. Bahkan dia menulis bahwa dirinya bersama tim JTV sedang melakukan investigasi di lapangan.


“Dari Polres Jombang memberitahukan pada warga masyarakat, Yang punya anak, adik dan keponakan kecil agar hati2 skrng marak penculikan…Tadi ditemukan mayat anak kecil tanpa kepala d dusun,.Petengan..Ds tambak beras. Kec.,tembelang-jombang..waspada sama pedagang keliling yg asing dikmpung.dan pengamen2 badut.serta mobil avansa putih yg blm diketahui nopolnya.tolong sebarkan ini supya keluarga kita lebih hati2. Terimakasih atas partisipasinya”. demikian isi isu penculikan yang ditulisnya.


Institusinya dicatut, petugas Polres Jombang langsung melakukan penyelidikan. Petugas lalu menemukan data-data yang diposting Wahid lewat Facebook. Tersangka akhirnya ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya. Dia dijerat UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), dengan ancaman 6 tahun penjara. @andiono


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment