Monday, September 29, 2014

Polrestabes Surabaya bentuk tim khusus buru perampok Jl Bubutan

Polrestabes Surabaya bentuk tim khusus buru perampok Jl Bubutan




LENSAINDONESIA.COM: Polrestabes Surabaya langsung membentuk satu tim untuk memburu empat bandit jalanan pelaku perampasan tas milik karyawan UD Diessel Utama, Supaham (58), yang baru saja mengambil uang di Bank Mandiri cabang Jl Genteng Kali.


Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono mengatakan, empat bandit jalanan ini merencanakan dengan matang aksi kejahatannya dengan lebih dulu membuntuti korban sejak dari Bank Mandiri Jl Genteng Kali. Begitu memastikan korban membawa uang Rp 87 juta tanpa kawalan polisi, para pelaku akhirnya mengeksekusi korban sesaat sebelum masuk ke kantornya.


Baca juga: Nasabah Bank Mandiri jadi korban bandit jalanan Surabaya dan Tiga bandit yang ditembak mati ternyata sering beraksi di Jawa Timur


“Saat ini kami sudah membentuk 1 unit tim untuk memburu pelaku. Setelah melakukan pencocokan ciri pelaku dengan keterangan para saksi, petugas Crime Hunter langsung memburunya,” terang AKBP Sumaryono


Salah satu pegawai SPBU yang melihat kejadian ini menyebut empat bandit jalanan itu berboncengan mengendarai motor Yamaha Vixion dan Satria FU. “Saat korban akan memarkir kendaraannya, dari arah belakang empat orang berboncengan dua motor langsung menghampiri. Tanpa basa-basi langsung mengayunkan sajam jenis parang ke korban dan mengenai tangan serta punggung korban,” terangnya sambil meminta identitasnya dirahasiakan.


Seperti diberitakan Lensa Indonesia, Senin (29/9/2014) sekitar pukul 13.30 WIB, empat bandit jalanan bersenjata parang berhasil melakukan perampasan tas berisi uang yang dibawa Supaham (58), karyawan toko Diessel Utama di Jl Bubutan Surabaya. Kasus ditangani petugas Polsek Bubutan.


Informasi yang dihimpun Lensa Indonesia, saat itu korban baru saja mengambil uang di Bank Mandiri cabang Jl Genteng Kali dan hendak ke toko tempat kerjanya sekitar pukul 13.30 WIB.


Saat hendak memarkir motor Honda Revo L 5685 FC, warga Jl Gubeng Kertajaya ini dipepet dua orang . Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku yang membawa parang langsung mengayunkan senjata tajam yang dibawanya itu ke tangan korban yang memegang tas berisi uang Rp 87 juta yang rencananya akan digunakan untuk membayar gaji karyawan. @rofik


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment