LENSAINDONESIA.COM: Ratusan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang melakukan aksi demo di kampus setempat, Senin (29/9/2014). Para pendemo memaki-maki dan menagih janji-janji manis Rektor UB, M Bisri saat masa kampanye pemilihan rektor bebeberapa waktu lalu.
Ratusan mahasiswa yang menagih janji itu tidak hanya mengepung rektorat. Namun, mereka juga melakukan orasi dan mengungkapkan aspirasinya lewat spanduk dan poster.
Baca juga: Warga Mrican demo lagi, desak segera bangun kampus UB Kediri dan Rektor Universitas Brawijaya disebut tak patuh hukum
Isi poster dan spanduk itu intinya menuding Rektor M Bisri “Cotok” atau “Cocot tok” (Omong doang) dan tidak menepati janji, padahal kerja sang rektor sudah memasuki 100 hari kerja.
Mahasiswa menilai selama 100 hari kerja tak satu pun dari 13 program yang dicanangkan terlaksana dengan baik. “Jadi belum ada perbaikan sama sekali,” kata Korlap aksi, M Zaid yang dimini. Mahasiswa lainnya.
Di antara program itu disebutkan seperti Penerimaan Mahasiswa Baru, Penataan Parkir, soal kampus UB di Kediri, dan Akreditasi Institusi serta lainnya.
Dia menjelaskan, masalah akreditasi institusi UB yang masih B. Menurut dia, upaya untuk meningkatkan akreditasi itu terkesan sangat lemah, bahkan hampir tidak ada.
Begitu juga soal kampus UB di Kediri. Menurut dia, pembangunan dan pengelolaan kampus terkesan ditelantarkan. “Karena itu, kami menagih janji rektor untuk membenahi semua persoalan dan menyelesaikan 13 program yang dicanangkan,” tandasnya. @aji_dewa_roisky
0 comments:
Post a Comment