Saturday, September 27, 2014

SDA “harga mati” golkan Djan sponsor Jokowi Nyagub rebut Ketum PPP

SDA “harga mati” golkan Djan sponsor Jokowi Nyagub rebut Ketum PPP




LENSAINDONESIA.COM: Suryadharma Ali (SDA) tidak main-main menjagokan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz maju menjadi kandidat penggantinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP PPP. Bahkan, SDA seperti “harga mati” menargetkan kader PPP kelahiran Jakarta ini jadi Ketum PPP.


Itu dibuktikan SDA dengan semakin all out turun ke daerah, memperjuangkan Djan Farid agar bisa “gol” atau lolos dalam pemilihan Ketum PPP di Muktamar PPP ke VIII periode 2014-2019. Tentunya, ini dilakukan SDA, sekaligus mengkonter manuver kubu Emron Pangkapi Suharso Monoarfa memecat dirinya sebagai Ketum DPP PPP.


Baca juga: Kejati Jateng kirim surat panggilan kedua pada Bupati Karanganyar dan APERSI desak pemerintah naikkan harga KPR-FLPP


Upayanya keliling ke provinsi-provinsi diakui SDA, untuk konsolidasi dengan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) di provinsi-provinsi dan pengurus DPC (Dewan Pimpinan Cabang) di daerah.


“Ini adalah rangkaian dari perjalanan dari provinsi ke provinsi pertemuan yang juga melibatkan pengurus wilayah dan pengurus cabang di berbagai provinsi,” jelas SDA tentang jagonya yang pengusaha dan juga owner PT. PT Dizamatra Powerindo dan PT Priamanaya Djan International, pengelola Blok A Jakarta, yang juga juga Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.


SDA tidak mengungkap secara rinci kenapa dirinya menjagokan Djan Farid, elit PPP yang pernah mejadi sponsor Jokowi-Ahok saat maju jadi pasangan Cagub-cawagub DKI Jakarta. Bahkan, dia meminjamkan rumahnya di daerah Menteng, Jakarta Pusat sebagai posko Jokowi-Ahok.


SDA hnya mengakui ia sengaja menjagokan kuat Djan Farid karena dirinya tidak maju lagi sebagai Calon Ketum. Menurutnya, pertimbagan lain karena Djan Faridz adalah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang memiliki track record pantas menjadi nahkoda PPP.


Diketahui, Djan Farid pada Kamis (7/9/14) melakukan deklarasi pencalonan sebagai Calon Ketum itu di Hotel Inter Continental Jakarta Pusat.


SDA usai menghadiri deklarasi Djan Farid, bahkan sempat mengadakan pertemuan dengan pengurus wilayah dan cabang se Sumatera, DKI dan beberapa pengurus PPP dari Jatim, Jabar.


“Mereka (sebelumnya) belum sempat bertemu bersama-sama. Deklarasi (Djan Faridz), mudah-mudahan dapat sambutan positif dari seluruh pengurus PPP di tanah air. Juga dapat sambutan positif dari para tokoh plilitik nasional,” tambahnya.


Sementara itu, info yang berkembang Djan Faridz bakal dapat lawan politik di Muktamar tidak ringan. Sejumlah nama siap bersaing. Di antaranya, ada Dimyati Natakusuma, Epi Ardiasda, Rudi Arifin dan lainnya. @yuanto


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment