LENSAINDONESIA.COM: Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jatim, yang merasa dianak tirikan KONI Jatim justru merasa diuntungkan karena tak ada tekanan untuk meraih prestasi maksimal dalam PON Jabar.
Menurut salah satu pengurus PRSI Jatim, Herlambang W, hal itu bisa menjadi keunggulan para atlet renang Jatim. “Lebih baik seperti itu, karena kekuatan kami lebih tersembunyi dan tidak ada tekanan. Kami juga bisa mengintip kekuatan atlet renang daerah lain namun kekuatan kami tak terlihat jelang PON Jabar,” ujarnya saat ditemui Lensa Indonesia di kolam renang KONI Kertajaya Indah Timur.
Baca juga: KONI Jatim sindir ancaman Ketua UMUM PTMSI Jawa Timur dan Sejumlah fasilitas venue PON Remaja I dianggap kurang layak
Herlambang menambahkan jika sikap KONI Jatim justru bisa menjadi obat pendorong semangat para atlit renang untuk membuktikan kemampuannya dan membuka mata semua orang dengan prestasi bagus dalam PON Jabar. “Kami bisa memberikan dorongan lebih secara moral,” imbuhnya.
Hanya saja, Herlambang tetap saja menyayangkan apa sikap KONI Jatim. Menurutnya, seharusnya KONI Jatim memberikan motivasi pada para atlet renang yang tergabung dengan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda).
“Pasalnya, saat ini Puslatda tidak dipegang Pengprov PRSI Jatim karena langsung dibawah kendali KONI Jatim. Bahkan Pengprov yang bersangkutan pun tak mengetahui sama sekali perkembangan atlet renanguntuk persiapan PON Jabar nantinya. @angga_perkasa
0 comments:
Post a Comment