LENSAINDONESIA.COM: Setelah melakukan pembersihan Pelabuhan Kalimas dari kapal-kapal besi, PT Pelindo III Tanjung Perak, berencana akan memasang portal di bibir pelabuhan untuk mengetahui identifikasi kapal sekaligus mengatur agar tak terjadi kesemrawutan.
Hal itu disampaikan Kepala Humas Pelindo III Tanjung Perak, Dhany R Agustian yang mengaku pemasangan pintu portal itu nantinya akan membantu agar tak lagi ada kesemrawutan kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Kalimas. “Dengan pintu portal otomatis maka bisa diketahui identifikasi kapal,” ujarnya kepada Lensa Indonesia.
Baca juga: PT Pelindo III akhirnya tertibkan Pelabuhan Kalimas dan Calon menteri Kabinet Jokowi-JK kunjungi Pelindo III
Seperti diberitakan Lensa Indonesia, sedikitnya 80 kapal menumpuk di Pelabuhan Kalimas sejak Jum’at (26/9/2014) kemarin. Hal ini menyebabkan macetnya alur pelabuhan rakyat khususnya pelayaran rakyat (Pelra) yang hendak keluar pelabuhan. Akibatnya, sejumlah kapal Pelra tak bisa keluar untuk mengirimkan barang sehingga tak sedikit yang menanggung kerugian.
Padahal bila lancar, setidaknya jumlah kapal yang bisa masuk dan melakukan aktivitas bongkar muat maksimal 35-40 perusahaan per harinya.
Selain itu kepatuhan para nakhoda nakal di Pelabuhan Kalimas dinilai masih sangat minim sehingga banyak terjadi penumpukan kapal di bibir pintu Pelabuhan Kalimas, karena meskipun tahu sudah padat, mereka tetap saja memarkir kapalnya.
Kondisi itu seperti itu tidak akan berubah bila tidak ada keseriusan dari semua pihak untuk berkoordinasi dengan baik. Peran serta INSA, Pelra, Pelindo, OP, dan Syahbandar Tanjung Perak sangat dibutuhkan. @angga_perkasa
0 comments:
Post a Comment