Wednesday, October 1, 2014

Dirjen Imigrasi siap pecat anggota yang terlibat kasus paspor palsu

Dirjen Imigrasi siap pecat anggota yang terlibat kasus paspor palsu




LENSAINDONESIA.COM: Kasus gagalnya keberangkatan beberapa jemaah haji gara-gara paspornya bermasalah yang terus diselidiki Polrestabes Surabaya, membuat Dirjen Imigrasi Kelas 1 Surabaya, menggelar jumpa pers untuk meluruskan masalah itu, Rabu (1/10/2014).


Kepala Dirjen Imigrasi Kelas I Surabaya, Enang Supriyadi Syamsi, dalam konferensi pers mengatakan, pihaknya telah mengamankan lima paspor Aspal (asli tapi palsu) dari calon jemaah haji kloter 22 karena ada ketidaksamaan antara lembar 1 dan 4.


Baca juga: 445 jamaah haji kloter pertama Surabaya berangkat ke Mekkah dan Kemenag tangani ibadah haji jangan 'abu-abu'


Enang Supriyadi Syamsi mencontohkan salah satu paspor dari calon jemaah haji dari kloter 22, dimana pada lembar pertama tertulis nama Susilowati Muhammad Jufrianto. Namun pada lembar keempat bernama Khoiriyah Susilowati. Paspor itu dibuat pada 16 juli 2013 di kantor Imigrasi Tanjung Perak.


“Pada saat pemberangkatan calon jemaah kloter 22 sekitar pukul 15.00 WIB, kami amankan lima paspor yang dibuat di Imigrasi Tanjung Perak. Paspor ini asli, namun nama di lembar pertama dan keempat berbeda,” terang Enang Supriyadi Syamsi sambil menunjukan salah satu paspor Aspal.


Saat dikonfirmasi adanya keterlibatan pegawai Imigrasi dalam pemalsuan paspor itu, Enang Supriyadi Syamsi, yang bertugas di Dirjen Imigrasi Kelas 1 sejak 10 bulan lalu ini mendadak bungkam dan berusaha berkelit dari pertanyaan wartawan. “Sebaiknya kita fokus pada temuan lima paspor palsu yang kami temukan ini agar tidak terlalu melebar. Saat ini sudah dilakukan penyidikan oleh penyidik internal Imigrasi dan pihak kepolisian. Identitas pelakunya juga sudah kami kantongi,” tambahnya tanpa menyebut nama atauoun identitas pelaku pemalsuan paspor.


Namun saat terus didesak, Kepala Dirjen Imigrasi Kelas 1 ini akhirnya berjanji bila memang ada anggotanya yang terlibat, maka tindakan tegas berupa pemecatan sudah disiapkan. “Sesuai hukum yang berlaku, pasti akan kami lakukan tindakan tegas tanpa ada pertimbangan. Jadi langsung pecat,” tegasnya. @rofik


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment