LENSAINDONESIA.COM: Empat oknum anggota Brimob Polda Kaltim dari Sub Detasemen Brimob Kompi 3 Pelopor melakukan pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI yang sedang cuti, Prada Taufik Akbar di Tana Paser, Kabupaten Paser, 150 km barat daya Balikpapan, sehingga korban babak belur di wajahnya.
“Kami belum alasan pengeroyokan tersebut. Tapi Prada Akbar yang mengalami luka serius kini dirawat di RS Tentara dj Hardjanto di Balikpapan,” terang Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Letkol Inf Andi Gunawan, semalam.
Baca juga: Propam Polda Jatim periksa 22 anggota Sabhara Polresta Mojokerto dan Marinir dan Polresta Mojokerto akhirnya sepakat berdamai
Menurutnya, keempat oknum anggota Brimob yang mengeroyok anggota Peleton Kesehatan Detasemen Markas Brigade Infanteri Lintas Udara 3/I Kostrad Kariango itu sudah ditahan di Mako Brimob Polda Kaltim. Salah satu pelaku pengeroyokan adalah Bharada Rizky dan tiga orang temannya yang diketahui berasal dari Sub Detasemen Brimob Kompi 3 Pelopor.
“Meski begitu, tidak ada ekses lanjutan dari peristiwa pengeroyokan ini karena Komandan Kodim 0904 Tana Grogot Letkol Rimoko langsung bertemu dengan Kapolres Paser AKBP Anggie Yulianto Putro dan pimpinan Brimob Polda Kaltim untuk meluruskan permasalahan. Tentu saja disesuaikan dengan hukum dan perundangan yang berlaku dan aturan di korps masing-masing,” tegas Kapendam VI/MUlawarman Letkol Inf Andi Gunawan.
Informasinya, pengeroyokan itu terjadi setelah Prada Akbar ditelepon Bharada Rizky pada pukul 23.30. Mereka janjian bertemu di sebuah kafe. Sebelum pergi ke kafe yang dijanjikan, Rizky mengajak Akbar bertemu di Jl Syamsul Bahri, jalur 2, Tanah Grogot. Akbar pun mengajak seorang temannya dengan berboncengan naik motor ke tempat tersebut. “Di situlah setelah ngobrol sekitar tiga menit, akhirnya terjadi pengeroyokan,” katanya.
Sebelum kejadian Prada Akbar sempat bertanya kepada Bharada Rizky soal alasannya rencana pertemuan di kafe, namun pertanyaan itu dijawab Rizky dan tiga rekannya yang langsung melakukan pengeroyokan dengan memukul Prada Akbar menggunakan kayu.
Akibat pengeroyokan itu Prada Akbar mengalami luka di bagian kepala, gigi depan patah, telinga memar dan kedua pipinya bengkak. “Korban juga segera mendapat visum dari RS Panglima Sebaya di Grogot, kemudian dirujuk ke RST Tentara dr Harjanto di Balikpapan,” jelas Kapendam. @*/andiono
0 comments:
Post a Comment