Wednesday, May 27, 2015

Polisi temukan beras diduga dioplos dengan cairan pemutih

Polisi temukan beras diduga dioplos dengan cairan pemutih

LENSAINDONESIA.COM: Kapolda Jenderal Badrodin Haiti sudah mengumumkan tak ada penemuan beras plastik beredar di masyarakat. Namun, personel kepolisian menemukan perkara lain yaitu beras yang diduga dioplos dengan bahan pemutih.

“Penyelidikan soal beras plastik sudah selesai. Tapi kita menemukan dugaan beras dioplos dengan kimia, pemutih. Itu yang sedang kita tangani,” ujar Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso di kompleks Mabes Polri pada Kamis (28/5/2015) mengutip Kompas.

Baca juga: Pemerintah pastikan tak ada beras plastik beredar di masyarakat dan Ahok jamin tak ada beras plastik masuk ke Jakarta

Ia mengungkap dugaan ini ditemukan di daerah Jakarta Selatan dan saat ini sudah ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Budi Waseso tidak merinci penyelidikan tersebut, namun peran Mabes Polri yakni penelitian di pusat laboratorium forensik atas sampel beras yang diduga dioplos pemutih tersebut.

“Minimal itu empat hari baru bisa diketahui hasilnya. Kita harus menelitinya dengan hati-hati supaya diketahui, beras itu benar-benar dicampur kimia atau tidak,” ujar Budi Waseso.

Penelitian tim Puslabfor atas sampel beras itu, lanjut Budi Waseso, terdiri dari lima fase. Dia tak dapat mengungkap ke publik lima fase yang dimaksud atas alasan kerahasiaan penyidikan.

Sejauh ini, gudang beras yang dimaksud telah disegel. Pemiliknya pun belum dikenakan status tersangka, melainkan baru saksi. Jika hasil laboratorium terbukti positif, Budi mengatakan tidak segan-segan meningkatkan perkara itu dari penyelidikan menjadi penyidikan. @sita

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment