Sunday, March 2, 2014

Jokowi perangi Narkoba, 267 kelurahan dilombakan Narkoba, No!

Jokowi perangi Narkoba, 267 kelurahan dilombakan Narkoba, No!




LENSAINDONESIA.COM: Lomba Kampung Bebeas Narkoba yang diselenggarakan BNN untuk wilayah Jakarta, hasilnya sangat efektif untuk membentengi peredaran Narkoba di kampung-kampung wilayah Jakarta. Tahun ini, Gubernur Jokowi mengintruksikan seluruh kelurahan di wilayah DKI Jakarta.


Total 267 kelurahan di DKI Jakarta diwajibkan ikut “Lomba Kampung Bebas Narkoba”. Artinya, Jakarta bertekad menjadikan warganya, Narkoba No!


Baca juga: Ini rahasia Bandar Narkoba di Indonesia kenapa tidak takut mati dan Rizma prihatin Roger Danuarta terlibat narkoba


Walikota Jakarta Timur Krisdianto, mengakui hal itu lomba yang pertama, meski hanya diikuti 27 kelurahan perwailan se DKI, namun hasilnya bisa dirasakan masyarakat wilayahnya. Terutama, di kelurahan yang memenangkan lomba itu. Yaitu, Kelurahan Cibubur dan Kelurahan Malaka Sari sebagai wakil Jakarta Timur.


“Dengan melibatkan peran serta masyarakat, program memerangi Narkoba menjadi efektif. Adanya lomba itu, masyarakat merasa dilibatkan untuk menjadikan kampungnya bebas Narkoba,” kata Krisdianto saat di acara pelantikan pengurus organisasi relawan Narkoba tingkat kecamatan, FOKAN dan peresmian Posko Anti Narkoba, di Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (2/3/14).


Lomba Kampung Bebas Narkoba yang diselenggarakan BNN itu, direspon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dan, tahun ini peserta ditingkatkan melibatkan seluruh kelurahan di DKI Jakarta. Rencananya diikuti 267 kelurahan.


“Jika semua RW di setiap Kelurahan membersihkan kampungnya dari Narkoba, maka tidak ada lagi warga yang terjerumus Narkoba. Dan, tidak ada lagi warga yang meninggal karena Narkoba,” kata Krisdianto.


Krisdianto sebagai pimpinan warga di wilayah pembantu Gubernur untuk Jakarta Timur, dia optimistis dilibatkannya secara aktif warga sebagai subjek dan objek sasaran jaringan peredaran Narkoba, ke depan dapat menekan peredaran Narkoba, sekaligus juga menekan sekecil mungkin warga yang terjerumus Narkoba.


“Saya berharap dengan program ini, Jakarta dapat terbebas dari ancaman bahaya Narkoba, dan Jakarta dapat menjadi kota yang sehat tanpa Narkoba,” kata Krisdianto. @winarko


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment