LENSAINDONESIA.COM: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengandalkan basis warga Nahdliyin untuk memenangkan Jokowi dengan merapat ke PDIP. Tetapi, PKB mengandalkan warga NU juga meragukan. Ini diungkapkan Lembaga Survei Nasional (LSN) merujuk hasil surveinya terbaru.
“Jokowi yang pencapresannya juga didukung PKB malah tertinggal dari Prabowo dalam merebut hati pemilih di kalangan NU,” ungkap Direktur Lembaga Survei Nasional (LSN) Umar S. Bakry di Jakarta kemarin.
Baca juga: PDIP ingatkan serangan fitnah diskriminatif, Joko oey bin Hong Liong dan Survei Capres: ARB tertinggal, Prabowo terus kejar Jokowi
Umar menjelaskan, bahwa dalam penelitiannya terungkap fakta hampir 55,9 persen responden yang merasa dekat dan mengaku warga nahdliyin banyak menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto dalam pilpres mendatang.
“Sebanyak 32,5 persen mengaku akan memilih Prabowo Subianto. Sedangkan Jokowi hanya dipilih oleh 22,1 persen, dan Aburizal Bakrie (ARB) dipilih 15,5 persen, dan 29,9 persen menyatakan tidak tahu,” jelasnya.
Lebih lanjut Umar membeberkan, dalam survei LSN hanya disodorkan tiga nama kandidat capres seperti yang saat ini diketahui publik, yaitu Joko Widodo yang diusung PDIP, Prabowo Subianto dari Gerindra dan Aburizal Bakrie dari Golkar.
Survei ini dilaksanakan 14 hingga 24 April 2014 dengan populasi seluruh penduduk Indonesia yang memiliki hak pilih dan sudah tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Jumlah sampel sebesar 1230 responden yang diperoleh menggunakan teknik kambang berjenjang (multistage random sampling). Batas kesalahan (margin of error) survei ini adalah 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen. @firdausi
0 comments:
Post a Comment