Monday, March 30, 2015

Anggaran pilkada Surabaya masih ‘gelap’

Anggaran pilkada Surabaya masih ‘gelap’




LENSAINDONESIA.COM: Anggaran Pemilihan Walikota Surabaya 2015 masih belum jelas hingga saat ini. Padahal, persiapannya hanya tersisa delapan bulan saja.


Kepala KPU Surabaya Robiyan Arifin menyebutkan bahwa sampai saat ini dana belum cair. Bahkan saat ini masih dilakukan pembahasan dengan pemkot terkait besar nominalnya.


Baca juga: Bakesbanglinmas Surabaya loyo tindak baliho kampanye terselubung dan Calon Wali Kota Surabaya Dhimam Abror dekati nahdliyyin


Terlebih dengan peraturan UU No 1 tahun 2015 pemilihan Kepala daerah yang hanya

menyediakan satu putaran, ada ketentuan seharusnya ada pemotongan sekitar 30 persen.


Lantaran dari dana tersebut sebesar 30 persennya adalah aloksi untuk Pilwali putaran kedua.


“Iya, untuk kepastian dana Pilwali ini memang sampai saat ini belum ada. Kita juga sekarang sedang menunggu,” terangnya.


Termasuk soal pemotongan tersebut, menurut Robiyan hal itu tengah menjadi pembahasan terutama adanya faktor kampanye juga dibiayai oleh APBD.


“Sebab ada kemungkinan besar dana kampanye itu kan besar, sedangkan nilainya berapa belum ada kepastian. Ketentuan itu akan dicantumkan dalam PKPU,” lanjutnya.


Tak hanya anggaran, sampai saat ini informasi tentang PKPU yang memuat jadwal tahapan persiapan, dan juga tahapan pencalonan itu belum juga sampai di daerah. Sesuai aturan UU, pilkada diselenggarakan pada Desember 2015. Atau delapan bulan saja tersisa.


Meski begitu, menurut Robi hal tersebut tidak akan mengganggu proses Pilwali. Sebab jika berkaca dari Pilwali sebelumnya, prosesnya hanya membutuhkan delapan bulan.


“Saya rasa nggak terlalu mepet kok, karena juga pasti mereka juga menghitung

waktunya ya. Lagipula kalau melihat Pilwali sebelumnya, pilwalinya prosesnya sekitar delapan bulan memang,” tandas pria asal Kediri ini.


Hingga saat ini yang dilakukan KPU Surabaya adalah penguatan internal dan juga melakukan rapa setiap satu minggu sekali.


Sementara itu, saat dikonfirmasi pada Kepala Bakesbang Linmas Sumarno ia membenarkan bahwa dana KPU dari pemkot memang belum cair. Dirinya berkilah bahwa saat ini pihaknya juga tengah menunggu pembicaraan dengan KPU.


“Kemarin itu katanya KPU juga mau ada yang dibahas soal anggaran, jadi memang sampai sekarang belum fix anggarannya,” tegasnya.


Dirinya juga menyebutkan bahwa anggaran tersebut harus mengggu petunjuk teknis yang termuat di PKPU. Sebab kalau tidak berdasarkan PKPU justru bisa menyalahi aturan. Namun ia menjamin bahwa nanti ketika PKPU sudah jadi maka anggaran akan segera diturunkan ke KPU.


“Bukan hanya yang untuk KPU saja, tapi juga untuk pelaksana pendukung lainnya. Seperti kepolisian, dan juga TNI,” pungkasnya.


Sebelumnya, muncul wacana pelaksanaan pilkada Surabaya menghabiskan dana Rp100 miliar, yang mana Rp71 miliar di antaranya digunakan untuk KPU. @wan


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment