LENSAINDONESIA.COM: Ingin ikut andil peduli dalam dunia pendidikan di kampung halamannya, President Director PT Lensa Indonesia Global Media Arief Rahman hari ini, Senin (30/03/2015) secara khusus mudik ke Magetan untuk mengajar di SD Kuwonharjo 3, Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Dia menjadi relawan pengajar di gerakan Kelas Inspirasi Magetan #2.
Baca juga: Harga cabai di Kabupaten Magetan melonjak dan Belum lunas PBB, nenek sebatang kara ini ditolak ambil jatah Raskin
“Saya dengar tentang Kelas Inspirasi ini sudah lama. Menurut saya ini gerakan yang bagus dan strategis karena yang digarap adalah anak-anak di usia sekolah dasar yang termasuk dalam usia emas. Begitu tahu Magetan buka pendaftaran relawan pengajar, saya langsung daftar,” ujar pimpinan media online lensaIndonesia.com dan koran Lensa Indonesia ini.
Gerakan Kelas Inspirasi mendatangkan profesional dari berbagai profesi ke sekolah-sekolah dasar untuk memberi inspirasi pada anak-anak agar mereka memiliki cita-cita tinggi dan berusaha meraihnya. “Saya sudah lama berkecimpung di dunia jurnalistik. Supaya ada generasi penerus saya dari Magetan, saya ingin membagi pengalaman pada anak-anak ini. Siapa tahu kelak lahir jurnalis handal dari Kuwonharjo,” harap Arief.
Pengalaman pertama mengajar di SD ini cukup berkesan bagi Arief. “Beda memang rasanya turun langsung ambil bagian dengan hanya mengatakan peduli. Ternyata susah ya ngajar anak-anak, hebat bapak ibu guru menjalani ini tiap hari. Mereka para guru SD layak diberikan apresiasi tinggi. Apalagi mereka lah peletak dasar pembangunan karakter generasi muda Indonesia,” kata dia sambil tertawa renyah.
Arief menambahkan, dia melihat semangat anak-anak luar biasa dengan kedatangan para relawan Kelas Inspirasi ini. “Mudah-mudahan sedikit yang kami berikan hari ini berkesan pula bagi anak-anak,” ujar dia.
Selain Arief, relawan pengajar yang bergabung cukup beragam. Diantaranya ada Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Magetan Hery Sumasto, Ketua KPU Magetan Hendrad Subiakto, Kepala Dinas Parbudpora Magetan Siran, dan Kasubid Bappeda Magetan Heru Setyo Nugroho. Juga ada musisi, dalang, dosen, dokter, perawat, apoteker, bankir, peneliti, hingga owner perusahaan.
Koordinator Relawan Kelas Inspirasi Magetan #2 Nur Hidayat menyebutkan, total ada 58 relawan pengajar yang bergabung. Selain itu ada 18 fotografer, dan puluhan relawan fasilitator. “Penyelenggaraan tahun ke dua ini jauh lebih baik dari tahun pertama. Dulu hanya 5 SD, sekarang 18 SD. Ternyata respon masyarakat cukup bagus,” ungkap Hidayat.
Dengan respon positif itu dia berharap bisa lebih banyak lagi sekokah yang terlibat nantinya. “Di sesi selanjutnya nanti, kami akan kembangkan lagi supaya makin banyak anak yang mendapat inspirasi,” pungkas dia optimis.@Dianasasa/@Arief_Rahman98
0 comments:
Post a Comment