LENSAINDONESIA.COM: Kodam V / Brawijaya telah mengamankan lebih dari 37 ribu Ton pupuk bersubsidi yang diselewengkan. Pengungkapan tersebut dilakukan Jajaran Kodam V / Brawijaya dalam 25 kasus pengungkapan Pupuk bersubsidi.
Namun guna proses hukum lebih lanjut, kasus tersebut telah dilimpahkan ke pihak kepolisian.
Baca juga: Demo tolak referendum Papua, puluhan massa demo Makodam V Brawijaya dan Pangdam dan Kiai Jawa timur doa bersama kawal Pemilu damai
Pangdam V / Brawijaya Mayjen Eko Wiratmoko mengatakan, setelah menerima intruksi dari Presiden dan Panglima TNI guna membantu Menteri Pertanian dalam ketahanan pangan, pada apel Dandim dan Danrem se Indonesia di Kalimantan beberapa waktu lalu. “Anggota TNI jajaran Kodam V / Brawijaya langsung bertindak cepat melakukan pengawasan pendistribusian bibit dan pupuk untuk petani, berhasil mengungkap 25 kasus dan mengamankan lebih dari 37 ribu ton pupuk yang diselewengkan,” terang Mayjen Eko Wiratmoko.
“Semua anggota TNI AF, ikut serta melakukan pengawasan dan pengawalan program ketahanan program dan swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah, terutama dikawasan yang menjadi lumbung pangan Nasional,” tambahnya disela acara coffee morning, Selasa (31/3/2015).
Pihaknya juga tidak segan segan akan menindak tegas semua pihak, yang melakukan penyelewengan bibit ataupun Pupuk bersubsidi, maupun praktek penyalahgunaan pupuk, yang dapat menyulikan petani dan berimbas pada ketahanan pangan Nasional.
“Jangan sampai Negeri ini menjadi darurat pangan, sehingga tidak menggantungkan swasembada pangan terhadap negara lain, yang dapat disetir karena ketergantungan,” tegas Eko.@rofik
0 comments:
Post a Comment